YAMAN—Puluhan ribu pekerja kesehatan di Yaman dilaporkan belum menerima gaji lebih dari setahun. Akibatnya sektor kesehatan Yaman nyaris lumpuh dan menghambat penyembuhan pasien kolera di negara yang dilanda konflik tersebut.
Sejak 2015, Yaman telah menjadi medan pertempuran antara koalisi Teluk yang dipimpin Saudi dan kelompok militn Syiah Houthi yang didukung Iran. Houthi berusaha merebut kekuasaan pemerintahan Yaman sebelumnya, Alaraby melaporkan pada Jumat (6/10/2017).
Lebih dari 10 ribu warga sipil tak berdosa telah terbunuh dan tujuh juta orang Yaman lainnya kini berada di ambang kelaparan, selain terancam penyakit kolera.
Infrastruktur publik Yaman telah runtuh setelah dua tahun konflik berkecamuk. Adapun sektor kesehatan juga menderita di bawah tekanan tertentu di tengah wabah kolera awal tahun ini.
Lebih dari 2.000 orang terbunuh oleh penyakit yang dapat diobati sejak April, dengan Palang Merah memperkirakan bahwa lebih dari satu juta orang dapat terinfeksi pada akhir tahun 2017.
Sebuah laporan baru oleh lembaga ‘Medecins Sans Frontieres’ (MSF) menyoroti urgensi krisis yang mempengaruhi sektor kesehatan, di mana para pekerja di Kementerian Kesehatan dan Kependudukan menerima gaji terakhir pada Agustus 2016. []
