PALESTINA—Seorang remaja Gaza dikabarkan telah mampu menciptakan game (permainan) komputer berstandar profesional.
Mengutip MEMO pada Selasa (12/9), Bilal Shahin telah mengembangkan 20 game selama tiga tahun terakhir. Salah satunya “Flappy Attack Crush” yang kini telah tersedia di Google Play Store.
“Kecintaan saya akan permainan komputer mendorong saya untuk memelajari bahasa produksi di internet,” kata Shahin kepada media lokal Palestina.
Kesuksesan Shahin dalam menciptakan game tak lepas dari dukungan keluarga dan gurunya. Kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Ibrani, serta bahasa Arab ibunya, membantunya dalam hal ini, serta Guru TI Shahin yang terus mendorong Shahin untuk terus mengeluti profesinya.
“Memproduksi game dimulai dengan sebuah ide yang dikembangkan dari satu tahap ke tahap lainnya, sampai menjadi sebuah game,” ujarnya.
Menurutnya, umumnya ia menggunakan dua program perangkat lunak (software), Unity dan Visual Studio.
Usaha pertama Shahin membutuhkan waktu empat atau lima bulan untuk berkembang, namun sekarang bisa mendapatkannya dengan mudah dalam waktu satu bulan, bahkan kurang.
Sebagian besar game yang dibuat Shahin adalah game tempur atau petualangan, namun yang jadi hambatan utamanya adalah krisis listrik di Gaza karena blokade Israel yang diperketat sejak 2007 hingga saat ini.
“Seperti yang anda tahu, seseorang yang bekerja di bidang ini memerlukan listrik penuh, namun di Jalur Gaza hambatan utama adalah krisis listrik yang parah. Dan kurangnya pusat pelatihan spesialis di Gaza adalah tantangan lainnya” jelasnya. []