ARAB SAUDI—Ramadhan adalah waktu di mana tempat-tempat suci bersejarah di Madinah ramai ‘diserbu’ jamaah umrah.
Menurut laporan Arabnews pada Kamis (1/6/2017), tempat-tempat suci peninggalan Rasulullah SAW ini menjadi tujuan populer bagi pengunjung sebelum mereka berbuka puasa di lapangan terbuka. Di sini para pengunjung bisa menikmati layanan buka puasa khusus yang ditawarkan pemerintah Saudi kepada para jamaah dua Masjid Suci sepanjang tahun.
Selama bulan suci Ramadhan, banyak jamaah berkunjung ke tempat-tempat suci bersejarah yang berjarak jauh, meski suhu musim panas tahun ini mencapai 50 derajat celcius pada siang hari.
Jamaah umrah juga berkunjung ke masjid Quba, Qiblatayn, Al-Khandaq, Al-Ghamama dan Al-Ijaba, serta alun-alun martir Uhud dan Kompleks Percetakan Al-Qur-an Raja Fahd.
Perjalanan mengunjungi berbagai tempat suci layak dilakukan, mengingat masjid dan situs bersejarah telah ditangani dengan baik oleh Kementerian Agama Islam Saudi. Ini memastikan bahwa pengunjung dapat menikmati fasilitas modern, seperti AC, air, sistem pencahayaan di dalam dan di luar masjid, terutama selama bulan Ramadhan dan Haji yang biasanya dipenuhi jamaah.
Walikota Madinah juga memastikan bahwa kebun dipelihara dengan baik dan para pedagang makanan memenuhi standar higienis yang dipersyaratkan. Sementara petugas keamanan berjaga untuk mengambil semua tindakan untuk memastikan perjalanan yang aman bagi pengunjung ke tempat-tempat Islami dan bersejarah.
Masjid Quba merupakan daya tarik kedua yang paling populer bagi para jamaah yang berkunjung setelah Masjid Nabawi, masjid pertama yang dibangun oleh Nabi. Jamaah biasa mengunjunginya dan berdoa di dalamnya pada hari pertama ke Madinah. []