DIA adalah putri Abdullah bin Al-Harits bin Uwaimir bin Naufal, seorang wanita Anshar yang dikenal dengan panggilan Ummu Waraqah binti Abdullah. Dia seorang wanita yang banyak menghafal Al-Quran, dan mempunyai bacaan yang bagus. Oleh karena itu, Nabi SAW menyuruhnya menjadi imam shalat berjamaah bagi anggota keluarganya dan mengangkat seorang muadzin untuknya.
Dengan demikian, rumah Ummu Waraqah menjadi salah satu dari rumah Allah yang di dalamnya didirikan shalat lima waktu.
BACA JUGA: Ummu Waraqah, Wanita yang Syahid di Dalam Rumah
Dalam kesehariannya selalu diisi dengan usaha untuk menegakkan syiar agama Allah. Akan tetapi, hal ini berakhir ketika seorang budak laki-laki dan budak perempuannya, yang telah dijanjikan kebebasannya setelah Ummu Waraqah meninggal, menyekap mulut dan hidungnya dengan sehelai kain hingga meninggal.
Pada pagi harinya Umar bin Khaththab berkata pada orang-orang, “Demi Allah, semalam aku tidak mendengar bibiku membaca Al-Quran.” Umar pun masuk ke rumahnya, namun dia tidak melihat siap-siapa. Namun, ketika Umar menuju ke ruang dalam, tiba-tiba dia melihat tubuh Ummu Waraqah tergeletak dengan mulut dan hidung tersekap sehelai kain. Umar lantas berseru, “Sungguh benar apa yang pernah dikatakan Rasulullah SAW, ‘Marilah kita berkunjung ke rumah asy-syahidah (Ummu Waraqah).’”
BACA JUGA: Mengenal Ummul Mukminin Zainab binti Jahsy
Umar kemudian naik ke atas mimbar dan menceritakan peristiwa yang terjadi, kemudian berkata, “Datangkan kepadaku dua budak itu!” setelah kedua budak itu didatangkan, Umar mengintrogasi mereka, dan mereka pun mengaku telah membunuh Ummu Waraqah. Umar kemudian menyuruh agar mereka berdua disalib. Jadilah mereka orang pertama yang disalib di Madinah.
Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada Ummu Waraqah, dan memberikan balasan atas segala kebaikannya. Dia telah banyak membaca dan menghafalkan Al-Quran, dialah imam shalat bagi wanita pada zamannya. [ ]
REDAKTUR: NUNUNG MUNAWAROH | EDITOR: SAAD SAEFULLAH