NADHR ibn Harits termasuk setan-setan Quraisy, orang-orang yang menyakiti Rasulullah SAW dan membuka permusuhan dengan beliau. Ia pernah pergi ke Hirah dan di sana ia belajar cerita-cerita tentang raja-raja Persia. Jika Rasulullah duduk di suatu tempat untuk mengajak kaumnya ingat kepada Allah, mengingatkan mereka tentang hukuman Allah yang diterima orang-orang sebelum mereka, dan setelah beliau beranjak dari tempat tersebut, maka Nadhr ibn Harits duduk di tempat yang sama. Lalu berkata, “ Demi Allah! Wahai orang-orang Quraisy! Aku lebih bagus ucapannya daripada dia. Sekarang kemarilah kalian.
Niscaya aku katakan kepda kalian perkataan yang jauh lebih bagus daripada perkataan Muhammad.”
Nadhr ibn Harits bercerita kepada mereka kisah-kisah tentang raja-raja Persia, lalu berkata, “Dengan apa Muhammad lebih bagus ucapannya daripada aku?”
Ibnu Hisyam berkata,”Dialah orang yang berkata,’Aku akan menurunkan ayat seperti yang diturunkan Allah’.”
Ibnu Ishaq berkata bahwa Ibnu Abbas ra berkata, “Al-Qur’an menurunkan ayat tentang Nadhr ibn Harits”, yaitu, “Yang apabila dibacakan ayat-ayat Kami, dia berkata, “Itu adalah dongeng orang-orang yang terdahulu.” (QS Al-Muthaffifin [83]:15). (Sirah Ibnu Hisyam [2/138]). []
Sumber: Jangan Berputus Asa dari Rahmat Allah/Ahmad Abduh ‘Iwadh/Salamadani