Oleh: Ustadz Satria Hadi Lubis
DIAMLAH … Biarlah dunia sepi
Daripada berkata-kata tapi hanya menambah dosa. Sebab mungkin kita akan diazab oleh lidah (tulisan di medsos) yang mengghibah, oleh umpatan yang tak disadari, oleh bualan yang dianggap sepele.
Diamlah… Biarlah dunia sepi
Sebab hanya lisan berbalut ajakan dakwah saja yang baik. “Dan siapakah yg lebih baik perkataannya daripada orang-orang yg mengajak kepada Allah…” (Qs. 41:30). Jadi, berkata dakwah atau diamlah!
BACA JUGA:Â Sombong Kami, ya Allah
Diamlah… Biarlah dunia sepi
Justru di situ kita bisa banyak berzikir dan merenung. Mewaspadai nasib di masa depan. Lebih berpahala, lebih menenangkan jiwa.
Diamlah…Biarlah dunia sepi
Biarlah tangan dan kaki kita yang lebih sibuk beramal. Pikiran juga lebih produktif bekerja jika diam. Sebab banyak bicara menumpulkan pikiran.
Diamlah… Biarlah dunia sepi
Cukup saling menyapa dengan senyum dan salam, jika tidak bisa berkata baik. Daripada menyakiti orang-orang di sekeliling kita. Sebab yang sering tersakiti oleh lidah justru orang terdekat kita.
BACA JUGA:Â Keistimewaan Orang Miskin
Diamlah.. Biarlah dunia sepi
Sebab hancur sudah dunia ini karena lidah. Perang dan benci karena lisan. Perkataan talaq yang ringan diucapkan saja sampai mengguncangkan arsy Allah. Apatah lagi perkataan yang buruk? Seperti apa murka Allah terhadap kita?
Diamlah… Biarlah dunia sepi
Sibuk berzikir untuk Allah. []