ROTTERDAM – Konser band rock Allah-Lass di Maassilo, Rotterdam, dibatalkan setelah polisi Spanyol memberikan informasi akan adanya serangan dalam konser itu.
Band asal California, Amerika Serikat (AS) itu telah membuat para warga Muslim di berbagai negara tersinggung, karena “Allah” adalah nama untuk Tuhan.
Aparat polisi Rotterdam, Belanda, siaga saat seluruh pengunjung venue konser dievakuasi. Konser sedianya berlangsung pada hari Rabu (23/8/2017) malam kemarin, namun mendadak dibatalkan demi keamanan publik.
Sebuah van yang membawa tabung gas ditemukan di dekat lokasi konser. Menurut Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb, pengemudi mobil yang mencurigakan tersebut telah ditangkap.
Dia belum bisa memastikan apakah van itu terkait dengan ancaman serangan yang diinformasikan kepolisian Spanyol atau tidak.
”Polisi menganggap informasi ini cukup serius, setelah berdiskusi dengan penyelenggara akhirnya diputuskan untuk membatalkan acara ini,” kata Kepolisian Rotterdam dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip IB Times, Kamis (24/8/2017) kemarin.
Stasiun televisi lokal menayangkan aksi para polisi berbaju besi di luar lokasi konser. Sedangkan para personel band Allah-Las meninggalkan lokasi konser dengan pengawalan polisi.
Band ini dalam wawancara dengan The Guardian pada tahun 2016, mengaku memilih kata “Allah” sebagai nama kelompok musik mereka karena sudah biasa terdengar.
”Kami mendapatkan email dari warga Muslim di sini di AS dan di seluruh dunia, (mereka) mengatakan bahwa mereka tersinggung. ujar pemimpin band tersebut.”.[]