BOSNIA—Museum anak-anak korban perang Bosnia dilaporkan telah dibangun sejak setahun yang lalu. Museum ini dibangun untuk mengenang kekejaman yang terjadi pada masa perang Bosnia yang menjadi tragedi kemanusiaan di era modern.
Sebagaimana namanya, museum ini berisi benda-benda kenangan korban perang yang masih berusia kanak-kanak. Museum ini lahir atas inspirasi pengalaman masa kecil pendirinya, Jasminko Halilovic, yang tumbuh di masa Perang Bosnia.
“Berbicara tentang perang dari sudut pandang anak-anak merupakan pesan anti-perang yang paling dahsyat,” kata Halilovic, yang kini berusia 27 tahun, Halallifestyle mengutip Daily Sabah melaporkan pada Selasa(12/12/2017).
Menurut Halilovic, menyerahkan benda-benda kenangan di masa perang membuat dirinya lega dan bisa menghadapi trauma akibat perang. Perang Bosnia yang terjadi pada 1992-1995 merupakan perang Eropa paling mengerikan setelah Perang Dunia II.
Tidak hanya menyimpan koleksi benda-benda milik anak-anak korban perang Bosnia, Halilovic juga menerima koleksi dari anak-anak di daerah yang terlibat perang di seluruh dunia. Hingga saat ini, Museum Anak Perang Bosnia sudah mengoleksi 4000 macam benda kenangan yang diserahkan anak-anak korban perang, dan tidak kurang dari 150 jam durasi video interview saksi mata.
Salah satu koleksi yang baru diterima Halilovic adalah botol parfum yang diserahkan oleh Yehya, gadis Suriah berusia 10 tahun. Botol parfum itu milik ayah Yehya, yang terbunuh saat berangkat kerja. Wangi parfum itu, kata Yehya, mengingatkan akan ayahnya. Yehya sendiri saat ini berada di kamp pengungsi di Lebanon.
Selain itu ada pula panci berwarna biru cerah yang pernah digunakan seorang gadis kecil Sarajevo untuk melindungi diri dari penembak tersembunyi.
Direktur museum, Amina Krvavac, mengatakan benda kenangan milik anak-ank korban perang Suriah menjadi sebentuk harapan bahwa suatu saat perang akan berlalu.
“Kami berdoa suatu saat nanti anak-anak Suriah juga akan memiliki museum seperti ini,” kata Krvavac.
Menurut laporan, keunikan museum ini berhasil memikat Dewan Museum Eropa dalam ajang penghargaan museum terbaik di Eropa. Sehingga Museum Anak Perang Bosnia meraih penghargaan terbaik di antara 40 kandidat.
Dewan Museum berpendapat, museum ini layak mendapat penghargaan karena menginspirasi umat manusia.
Dewan Museum juga memuji inisiatif pemilik dan pengelola yang berhasil membangun museum dari usaha sendiri hingga akhirnya mendapatkan dukungan dana dan promosi. []