Oleh: Irma setyawati, S.Pd
Aktivis Perempuan Pasuruan
irmasetyawati1@gmail.com
ITULAH Islam, agama yang selalu dicaci dengan tuduhan-tuduhan negatif yang tidak berdasar dari musuh-musuhnya, sehingga membuat kebanyakan orang phoby (takut), kini makin dicintai. Beberapa fenomena masuk Islamnya para artis beberapa waktu yang lalu cukup menjadi buktinya. Dan terakhir tepat 7 September 2019 Freddy Siauw yang merupakan kakak kandung Ust. Felix Siauwpun melengkapi deretan public figure di negeri ini yang masuk Islam.
Mereka tertarik masuk Islam bukan karena sebungkus nasi, mi instan maupun tawaran- tawaran dunia lainnya. Alasan mendasar mereka dan beberapa orang yang masuk Islam lainnya adalah karena sangat tertarik dengan kebenaran dinul Islam. Semakin Islam dipelajari, diyakini dan diamalkan dalam kehidupan, semakin terpancar kerahmatannya.
BACA JUGA: Kisah Tio Nugroho, Presenter Olahraga yang Masuk Islam Di Hadapan KH Ma’ruf Amin
Namun, kenapa banyak yang menyematkan tuduhan-tuduhan negatif tidak berdasar tersebut kepada Islam dan kaum muslimin? Bisa jadi karena tidak semua umat Islam hari ini yang mengamalkan Islam dalam ucapan maupun tindakan, sehingga mereka muslim tapi tidak bisa menjadi cerminan Islam dan menjadi contoh pribadi terbaik bagi orang- orang di sekitarnya. Sosok Islam yang berjalan hilang dari pribadi-pribadi kaum muslimin hari ini.
Untuk itu, perlu ada upaya yang sungguh-sungguh dari kaum muslimin untuk menampilkan kembali wajah Islam yang sesungguhnya pada pribadi-pribadi mereka. Sehingga sosok mereka menjadi magnet hidayah bagi orang-orang di luar Islam untuk berbondong- bondong masuk Islam.
BACA JUGA: Carissa, Penulis Asal Amerika yang Masuk Islam karena Jilbab
Islam adalah agama nasihat, nasihat untuk semua manusia. Bahkan sejatinya, Rasulullah SAW diutus oleh Allah menyampaikan nasihat berupa risalah Islamnya ke seluruh penjuru dunia adalah untuk menjadikan Islam tersebar luas merahmati seluruh alam.
Wallahu a’lam bish showwab. []
OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.