MANUSIA adalah mahluk yang diciptakan Allah dengan kesempurnaan akal, hati dan pikiran. Mengenai hakikat manusia, Allah SWT menerangkannya dalam Alquran. Setidaknya ada 4 poin yang disebutkan dalam kitab suci Alquran terkait hakikat manusia.
1. Manusia diciptakan oleh Allah untuk menyembah kepada-Nya. Hal ini disebutkan dalam QS adz-Dzariyat ayat 56.
“Tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah kepada-Ku.”
2. Manusia ditugaskan untuk mengemban amanah (tugas keagamaan. Hal ini disebutkan dalam QS al- Ahzab : 72.
“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zholim dan amat bodoh.”
3. Manusia ditugaskan untuk menjadi pengelola (khalifah) di bumi. Hal ini disebutkan dalam QS al-Baqarah ayat 30.
“Dan (ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata kepada Malaikat : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan di bumi seorang khalifah.”
4. Manusia juga ditugaskan untuk menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar. Hal ini disebutkan dalam QS Ali Imran ayat 110.
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah…”
Untuk mengemban semua amanah tersebut, Allah menganugerahi manusia dengan banyak potensi, termasuk akal, hati dan pikiran.
Namun, selain berbagai keslebihan yang dimilikinya, sebagai mahluk, manusia juga mempunyai kelemahan. Allah juga menyebutkan soal kelemahan manusia ini dlam kitab-Nya.
1. manusia itu suka membantah
Hal ini terungkap dalam Qur’an surat Al-kahfi ayat 54.
“Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.”
2. Manusia itu bersifat lemah
Hal ini terungkap dalam Qur’an surat An-Nisa ayat 28.
“Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.”
3. Manusia itu zalim dan bodoh
Hal ini terungkap dalam Qur’an surat Al-Ahzab ayat 72.
“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.”
4. Manusia itu senang bermaksiat
Hal ini terungkap dalam Qur’an surat Al-Qiyamah ayat 5
“Bahkan manusia itu hendak bermaksiat terus-menerus.”
5. Mencintai kehidupan dunia
Hal ini terungkap dalam Qur’an surat Al-Qiyamah ayat 20
“Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia.”
6. Manusia suka melampaui batas
Hal ini terungkap dalam Qur’an surat Al-Alaq ayat 6
“Ketahuilah sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas.”
7. Manusia kadang malas berbuat baik
Hal ini terungkap dalam Qur’an surat Al-Ma’arij ayat 21
“Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir.”
8. manusia senang berkeluh kesah dan gelisah
Hal ini terungkap dalam Qur’an surat Al-Ma’arij ayat 19
“Sesungguhnya manusia diciptakan berkeluh kesah lagi kikir.”
9. Manusia sering tergesa-gesa
Hal ini terungkap dalam Qur’an surat Al-Anbiya ayat 37
“Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera.”
10. Manusia itu kikir
Hal ini terungkap dalam Qur’an surat Al-Isra’ ayat 100
“Katakanlah: ‘Kalau seandainya kamu menguasai perbendaharaan-perbendaharaan rahmat Tuhanku, niscaya perbendaharaan itu kamu tahan, karena takut membelanjakannya’. Dan adalah manusia itu sangat kikir.”
Nah, meski manusia dianugerahi banyak kelebihan, bahkan dinyatakan sebagai mahluk yang paling sempurna diantara semua mahluk Allah yang lainnya, hal itu bukan alasan menjadikannya boleh sombong atau uzub. Sebab, pada kenyataannya, manusia juga punya banyak kelemahan. Keduanya berpotensi menjadikan dirinya bertambah baik atau justru menyebabkannya menjadi buruk. []