IRLANDIA—Rencana pidato Duta Besar Israel Zeev Boker di Universitas Trinity, Irlandia dikabarkan telah gagal. Rencana gagal lantaran aksi protes yang digelar para mahasiswa pendukung Palestina.
Al-Quds Al-Arabi mengutip Radio resmi Israel melaporkan, Zeev Boker akan berpidato para Senin (20/2/2017) di Universitas Trinity. Namun para mahasiswa yang tergabung dalam asosiasi “Mahasiswa Pembela Keadilan Palestina” menentang undangan resmi tersebut.
Para mahasiswa berkumpul di aula Universitas Trinity sembari membawa bendera Palestina dan menuntut agar pidato Boker dibatalkan. Mereka menganggap Dubes Israel tak pernah memberikan gambaran yang seimbang berkenaan dengan peristiwa yang sedang terjadi di Palestina.
Para mahasiswa menutup pintu gerbang kampus dan meneriakkan yel-yel “Kami adalah rakyat Palestina.” Mereka juga menuntut rektor Universitas Trinity untuk memutuskan semua bentuk hubungan dengan Israel.
Menurut rencana yang telah diatur sebelumnya, Zeev Boker akan berpidato selama 15 menit. Setelah itu akan digelar acara tanya jawab dengan para mahasiswa selama 45 menit. Lembaga Hubungan Luar Negeri Trinity University sebagai pihak penyelenggara berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran acara.
Menanggapi masalah ini, pihak Kementerian Luar Negeri Israel mengecam aksi mahasiswa pro-Palestina tersebut. []