DIDI Kempot, masetro musik Campursari tanah air telah tutup usia pada Selasa (5/5/2020). Usai kepergiannya, kehidupan pribadi sang penyanyi ini pun terekspos.
Salah satunya soal keyakinan dan kehidupan religiusnya. Hal ini diungkap Gus Miftah, pendakwah sekaligus sahabat Didi Kempot.
Melalui akun Instagram-nya, Gus Miftah menegaskan bahwa Didi Kempot merupakan seorang muslim.
BACA JUGA: Kisah Haru di Balik Nama Didi Kempot
Dilansir dari Okezone, saat dikonfirmasi, Gus Miftah pun menyatakan bahwa Didi Kempot yang bernama asli Dionisius Prasetya itu telah menjadi mualaf sejak lama.
“Dari 1997 (Didi Kempot mualaf),” kata Gus Miftah seperti dikutip dari Okezone.
Lebih lanjut, Gus Miftah menuturkan bahwa Didi Kempot rajin mengaji ke pondok pesantrennya pada 2017. Keduanya sempat berencana untuk bertemu kembali namun ajal lebih dulu menjemput penyayi asal Solo tersebut.
“Jenengan (Didi Kempot) janji to mau Ngaji ke pondok lagi. Sebelum viral almarhum beserta istri dan crew-nya sering ngaji ke pondok. Sampai suatu saat beliau telepon saya “mbok kulo didongakke supaya bisa viral to gus (Saya juga mau didoakan supaya bisa viral dong gus),” tulis Gus Miftah di Instagramnya.
Sebelum berpulang, Didi juga sempat menuturkan keinginannya menunaikan ibadah umrah bersama keluarga. Hal ini diungkapkan oleh Gus Karim, pengasuh pondok pesantren Al Quraniy Azzayadiy, Lawean.
BACA JUGA: Sebelum Meninggal, Didi Kempot sudah Siapkan Konser untuk Bantu Penanganan Covid-19
“Keinginan terakhir yang belum dilakukan almarhum, adalah ibadah umrah,” ujar Gus Karim.
Tak hanya keluarga, Didi Kempot juga berkeinginan mengajak Gus Karim untuk pergi umrah bersama-sama. Sayang, keinginan itu tak sempat dilaksanakan karena The Godfather of Broken Heart itu kini telah pergi untuk selamanya.
Didi Kempot meninggal pada 5 Mei 2020 di RS Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah. Pada hari yang sama, jenazah dimakamkan di TPU Desa Majasem Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur. []
SUMBER: OKEZONE