SEORANG anak lelaki berusia 18 tahun, putra mantan anggota parlemen Mesir Hamdy El-Fakharany diyakini menjadi korban dari “Games Blue Whale” terkait bunuh diri yang ia lakukan setelah ditemukan menggantung diri di dalam kamarnya pekan ini.
Pers setempat melaporkan bahwa Khalid, putra El-Fakharany, ditemukan tewas di kamarnya bersama dengan catatan dan diagram yang ditulis di secarik kertas, yang diduga ditulis sendiri oleh korban.
Saudara-saudara korban yang lebih tua menyebutkan bahwa fenomena “Games Paus Biru”, yang menyebabkan kematian Khalid.
Saudara perempuan korban, Yasmine El-Fakharany, mengatakan: “Saudaraku bermain Blue Whale … kami menemukan kertas dan simbol permainan di antara barang-barangnya.”
“Saya mohon, jangan tantang dirimu sendiri dan jangan coba permainannya. Tidak ada seorang pun yang kuat dan religius seperti Khalid, namun ia menantangnya, dan permainan itu mengalahkannya,” tulis Yasmine.
Yasmine berbagi gambar catatan yang telah ditemukan di kamar korban. Ada gambar kecil ikan paus, yang katanya adalah simbol dari permainan mematikan. Juga dalam catatan yang ditulis Khalid, adal pesan yang ditulis dalam bahasa Inggris yang berbunyi: “Saya merasa sendirian …”
Permainan ini membuat orang-orang muda bergabung dengan tantangan online di mana “pemimpin” memerintahkan mereka untuk bunuh diri setelah menyelesaikan 50 tugas tantangan.
Diyakini dimulai di Rusia pada tahun 2013, permainan ini mencakup tugas-tugas seperti menyakiti diri sendiri, dan terbangun di tengah malam untuk menonton video horor psikedelik.
“Game” online ini juga dikaitkan dengan kematian beberapa orang muda di seluruh dunia. Beberapa negara Arab, termasuk Tunisia dan Aljazair, telah memperingatkan orang-orang untuk tidak memainkannya. []
SUMBER: ARAB NEWS