• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 15 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Diduga Akibat Kabut Asap, Bocah di Jambi Dirawat karena Matanya Iritasi

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Al Fikri (7) mengalami iritasi mata diduga akibat kabut asap. Dia dirawat di rumah sakit di Jambi. Foto: Detik

Al Fikri (7) mengalami iritasi mata diduga akibat kabut asap. Dia dirawat di rumah sakit di Jambi. Foto: Detik

1
BAGIKAN

JAMBI–Bocah berusia 7 tahun bernama Al Fikri harus dirawat di rumah sakit lantaran kedua matanya mengalami iritasi. Iritasi mata itu diduga imbas dari kabut asap pekat yang menyelimuti tempat tinggalnya, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Selama hampir 5 hari Fikri terbaring lemah di rumah sakit. Kedua matanya yang pedih dan berair membuat ia tidak dapat melihat dan terpaksa harus diperban.

Sari, ibunda Fikri menceritakan, awalnya anaknya mengalami sakit pada kedua matanya pada Rabu (4/9). Saat itu, kondisi kedua mata anaknya itu perih lalu berair hingga tidak dapat dibuka.

BACA JUGA: Asap Akibat Karhutla di Riau bikin Mata Warga Pedih

ArtikelTerkait

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Mat Solar, di Hari Tuanya, Rajin Datangi Pengajian

Sari yang merasa khawatir kemudian membawanya untuk memeriksa ke rumah sakit di Jambi. Berdasarkan hasil diagnosa dokter, kata Sari, sakit yang dialami oleh kedua mata anaknya tersebut disebabkan dari iritasi yang sebagian kecil juga dampak dari kabut asap.

“Jadi kata Dokter ada pengaruh dari asap juga. Tapi kita juga belum tahu pasti kan. Yang jelas, awal mulai terasa sakit mata anak saya, ketika ia saat pulang sekolah. Asap di kawasan rumah saya itu sudah sangat pekat dan abu juga berterbangan sampai masuk rumah warga, kondisi anak saya itu sempat juga panas tinggi dan sesak nafasnya sehingga saya harus membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa,” kata Sari di ruang rawat di Rumah Sakit Siloam, Jambi, Jalan Soekarno Hatta, Pall Merah, Kota Jambi, Jumat (13/9/2019).

Selama 5 hari dirawat, Sari menjelaskan mata anaknya hingga saat ini belum dapat dibuka. Selain itu, ia juga menyebutkan asap pekat yang menyelimuti tempat tinggalnya di Desa Talang Babat, Kecamatan Sabak Barat, Tanjung Jabung Timur, Jambi membuat kondisi udara di sana sangat tidak sehat.

“Selain anak saya, kondisi yang sama seperti ini juga terjadi pada 4 orang anak lainnya di tempat tinggal saya itu, matanya juga tidak dapat dibuka, mengecil lalu mengeluarkan air, tetapi sudah bisa sehat lagi. Hanya saja yang parah anak saya ini,” ujarnya.

BACA JUGA: Hujan, Dua Polisi Karhutla Sujud Syukur di atas Lahan Bekas Kebakaran

Sementara itu, Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi Jambi mendeteksi sejak Juli 2019 hingga kini total luas lahan yang terbakar di Jambi mencapai 18 ribu hektare. Luas lahan yang terbakar itu termasuk lahan gambut seluas 8 ribu hektare, serta lahan HTI 3.400 hektare, perkebunan kelapa sawit 4.300 hektare, EX HPH 1.100 hektare, lahan di konsesi restorasi ekosistem hampir 6 ribu hektare, dan 2.900 hektare lainnya lahan masyarakat

“Penyebab utama terjadinya kebakaran hutan dan lahan ini adalah karena kemarau yang berkepanjangan lalu adanya pembukaan lahan dengan cara membakar. Hanya saja di tahun 2019 ini masih ada terjadi hujan sehingga kebakaran ini tidaklah begitu masif seperti di tahun 2015. Walau kebakaran lahan ini masih dalam skala yang lebih kecil dibanding tahun 2019 dampak kebakaran itu bisa menyebabkan kabut asap,” kata Direktur KKI Warsi Jambi, Rudisyaf. []

SUMBER: DETIK

Advertisements

Tags: Kabut Asapkarhutla
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Alasan Thareq Habibie Pakai Penutup Mata

Next Post

Abdullah Bin Zubair, Lahir saat Kaum Muslimin Hijrah ke Madinah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1 Kabut Asap

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Mat Solar

Mat Solar, di Hari Tuanya, Rajin Datangi Pengajian

18 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kebiasaan yang Akan Menyebabkan Miskin Selamanya, Bahaya Stroke, Bahaya Akibat Sering Terkena Angin Malam, Miskin

Panduan Hidup Miskin yang Dijamin Anti Gagal”

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Dosa Suami terhadap Istri, Kuisioner Test Kejujuran

Kuisioner Test Kejujuran

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri

Nasihat-nasihat yang Dalam dari Imam Hasan Al-Bashri

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2025
0

anak, kelaparan, pejabat

Mengapa Masih Ada Anak Kelaparan, Sementara Pejabat Hidup Mewah?

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0

Terpopuler

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Berikut ini adalah jenis-jenis karbohidrat yang bisa lebih berbahaya daripada gula biasa, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa kontrol.

Lihat LebihDetails

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Menyadari gejala ini sejak dini penting untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah.

Lihat LebihDetails

Lelaki Harus Shalat Shubuh di Masjid, Ini Alasannya

Oleh Saad Saefullah
24 Januari 2017
0
Foto: The Atlantic

Ada banyak pahala yang akan ia raih.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.