KETAPANG—Kapolres Ketapang, Kalimantan Barat AKBP Sunario dibebastugaskan dari jabatannya terkait ramainya isu ‘kantor polisi bersama’ RI-Cina.
Menurut laporan, AKBP Sunario telah dicopot dari jabatan Kapolres Ketapang karena kerjasama dengan kepolisian Suzhou Cina. Padahal sebelumnya Sunario membantah adanya kerjasama dan ‘kantor polisi bersama’ RI-Cina.
BACA JUGA: Cina Bantah Wajibkan Muslim Xinjiang Serahkan Al-Qur’an
“Kapolres Ketapang akan dibebastugaskan dari jabatannya yang sekarang. Hari ini juga Kapolres dipindahkan sebagai Pamen di Polda Kalbar,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Muhammad Iqbal saat dikonfirmasi, Jumat (13/7/2018).
Iqbal menjelaskan Kapolres Ketapang dicopot karena tidak sesuai dengan mekanisme yang ada di Polri. Seharusnya setiap kerjasama dengan negara lain kewenangannya ada di Mabes Polri.
“Apa yang dilakukan Kapolres itu tidak sesuai mekanisme yang ada di Polri, di mana kerjasama dengan negara lain atau polisi negara lain, itu kewenangannya ada di Mabes Polri,” kata Iqbal.
BACA JUGA:Â Situs Resmi KPU Diretas, Ini Tanggapan Polri
Sebelumnya diketahui, foto menunjukkan jajaran Polres Ketapang di Kalimantan Barat berfoto bersama kepolisian Suzhou China, menjadi viral.
Terlebih lagi, terdapat plakat yang menunjukkan ‘kantor bersama Polres Ketapang dan kepolisian Suzhou.’ Perihal kabar kantor bersama itu, dibantah Polres Ketapang. []
SUMBER: MERDEKA