POLEWALI MANDAR–Kegiatan Pasar Malam di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) dibubarkan demi mencegah penularan virus Corona atau COVID-19.
“Dengan ini saya sampaikan, untuk sementara kegiatan pasar malam ditiadakan, saya berharap setelah penyampaian ini tidak ada kegiatan lagi, saya mohon diperhatikan sambil menunggu penyampaian selanjutnya dari pemerintah,” kata Camat Wonomulyo, H Umbar, Selasa (24/3/2020) malam.
Sebelum pembubaran, dia juga membacakan Maklumat Kapolri terkait peniadaan kegiatan sosial yang melibatkan banyak orang, baik di tempat umum maupun di lingkungan pribadi. Penindakan ini mendapatkan beragam reaksi dari pedagang.
BACA JUGA:Â Myanmar dan Laos Umumkan Kasus COVID-19 Pertamanya, Seluruh Asia Tenggara Kini Terjangkit Virus Corona
Ada yang patuh dan langsung memasukkan barang dagangannya ke dalam karung. Namun tidak sedikit yang bingung dan meminta solusi lantaran mengaku kesulitan membayar angsuran pinjaman di bank jika tidak berjualan di malam hari.
“Bagaimana caranya, Pak, kalau kita tidak jualan? Kami ada pinjaman kredit di bank yang setiap bulan harus dibayar,” ungkap salah seorang pedagang.
Usai membubarkan pasar malam, petugas yang terdiri dari Pemerintah Kecamatan Wonomulyo, Kelurahan Sidodadi, TNI-Polri dan Satpol PP melanjutkan sosialisasi ke sejumlah warung makan dan kafe di daerah ini.
Petugas mengimbau pemilik warung dan kafe untuk membatasi jam operasional hingga pukul 22.00 Wita. Petugas juga meminta para pengunjung yang didominasi para remaja usia sekolah agar pulang ke rumah masing-masing dan mengurangi aktivitas di tempat keramaian.
Imbauan serupa juga disampaikan petugas pada pengelola minimarket dan sejumlah pengusaha kafe tenda yang berada di sekitar Alun-alun Wonomulyo. Bahkan di tempat ini, petugas sempat menghentikan keberadaan wahana permainan anak, dan membubarkan aktivitas sekelompok remaja.
BACA JUGA:Â Musda Hipmi Jadi Klaster Baru Penyebaran Virus Corona, Ini Imbauan Gubernur Jabar
“Sebelumnya kita juga telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada tempat umum, harapannya, upaya ini dapat mencegah potensi penularan virus Corona, apalagi Kecamatan Wonomulyo merupakan sentra perekonomian, bukan hanya bagi warga di daerah ini, tetapi juga warga di daerah lain,” pungkas Sekcam Wonomulyo, Samiaji.
Sosialisasi dan pengawasan di sekitar kecamatan Wonomulyo akan terus dilakukan petugas hingga masa tanggap darurat akibat penularan virus Corona dinyatakan berakhir. []
SUMBER: DETIK