GODAAN dapat terjadi oleh dua perkara. Yakni godaan setan dan godaan hawa nafsu. Keduanya memiliki cara yang berbeda untuk menggoda diri kita agar tidak sesuai dengan ketentuan Allah SWT. Apa perbedaannya ya?
Godaan setan pasti menjurus kepada perbuatan jahat, sebab setan sudah berjanji kepada Allah untuk menyesatkan anak cucu Adam. Dia menginginkan agar manusia selalu berbuat maksiat dan meninggalkan perintah Allah. Bila gagal dalam suatu maksiat, dia akan menggoda di bidang maksiat lainnya.
Baca Juga:Â Setan pun Tertipu, Kacian deh!
Setan menggoda manusia sampai kepada perbuatan yang tidak disenangi manusia dengan memperindah yang buruk, khayalan dan angan-angan yang muluk, prasangka-prasangka buruk, dan pikiran-pikiran yang tidak realistis.
Baca Juga:Â Meredam Nafsu Syahwat
Adapun godaan nafsu manusia ialah mengarah pada soal-soal syahwat, kepada satu jenis maksiat yang disenangi manusia itu.
Bila pikiran dan hati dapat mengenyahkannya, datang kembali keingnan yang sama didorong oleh nafsu dan tidak mau bergeser kepada yang lain. [Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi/Penerbit: Gema Insani, Jakarta: 2007]