RENCANA Deddy Corbuzier untuk menyiarkan secara langsung pembacaan syahadat di acara Hitam Putih yang dipandunya, dibatalkan. Pembatalan itu dilakukan menyusul adanya larangan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Menurut Gus Miftah, sahabat sekaligus guru spiritual Deddy yang akan menuntunnya mengucap dua kalimat syahadat, KPI punya pertimbangan sendiri soal larangan itu.
BACA JUGA: https://www.islampos.com/gus-miftah-ungkap-misi-khusus-deddy-corbuzier-151307/
“Nggak boleh, ada peraturan KPI. Ternyata acara itu dianggap rasis, ada UU-nya. Tadinya sudah mantap di Hitam Putih,” kata Gus Miftah dihubungi Rabu (19/6/2019).
Dikutip dari Suara, KPI rupanya pernah memberikan sanksi kepada program Berita Islami Masa Kini Trans TV yang menampilkan alasan seseorang pindah keyakinan menjadi muslim. KPI menilai program siaran wajib menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan. Muatan tersebut juga dinilai KPI berpotensi menyinggung atau merendahkan perbedaan keyakinan antar umat beragama.
“KPI Pusat memutuskan bahwa program tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 6 serta Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 6 Ayat (1) dan Pasal 7 huruf c dan d,”.
Dengan dibatalkannya siaran langsung di Hitam Putih, prosesi mualafnya Deddy Corbuzier rencananya akan dipindahkan di tempat Gus Miftah, yakni Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta. Gus Miftah mengatakan, Deddy Corbuzier akan mengucapkan kalimat syahadat usai salat Jumat pada 21 Juni mendatang.
BACA JUGA: https://www.islampos.com/deddy-corbuzier-disebut-akan-syahadat-live-di-hitam-putih-151269/
Deddy Corbuzier sebelumnya mengutarakan keinginannya untuk jadi mualaf lewat saluran YouTube miliknya. Dia bilang, hal tersebut sebetulnya bukan lagi jadi rahasia.
“Mungkin Anda semua tahu kalau saya dalam perjalanan untuk jadi mualaf. Dan itu sudah menjadi rahasia umum,” kata Deddy beberapa waktu lalu,”Kalau lihat YouTube saya, banyak sekali saya bikin tentang Islam, dialog sama ustad, banyak sekali subscriber saya mendoakan saya.” []
SUMBER: SUARA