NABI Kihidir diyakini sebagai putera seorang raja yang sangat tekun melakukan ibadah kepada Allah SWT.
Ia melarikan diri darikeluarganya di istana karena tidak mau dinikahkan oleh ayahnya dengan seorang gadis yang disukai oleh semua sanak kerabatnya.
Ia menolak perjodohan itu. Sehingga selama kurang lebih satu tahun lamanya ia tidak pernah menjumpai calon istrinya.
BACA JUGA: Nabi Khidir pada Nabi Musa: Boleh Mengikuti namun Jangan Bertanya Apapun
Setelah raja mengetahui bahwa Khidir meninggalkan istana dan pergi ke suatu tempat, maka diperintahkanlah seluruh punggawa kerajaan untuk mencarinya.
Seluruh pelosok negeri yang menjadi kekuasaannya telah didatangi, namun pencarian itu sia-sia saja.
Khidir tidak pernah ditemukan lagi.
Nabi Khidir memiliki nama lain,yaitu Khadir, Al-Khadir atau Al-Khidir.
Sebenarnya nama ini hanyalah gelar yang biasa disebut orang dan diidentikkan dengan nama Allah SWT yang menyerupai malaikat.
Ibnu Askir dan sahabat-sahabatnya meriwayatkan bahwa hamba Allah SWT ini digelari “Khidir” karena perubahan warna di sekitarnya menjadi kehijauan bila dia shalat di suatu tempat.
BACA JUGA: Nabi Khidir Berusia Panjang dan Diyakini Masih Hidup Sampai Sekarang, Ini Awal Mulanya
Sementara itu, sahabat Nabi yang bernama Ikrimah meriwayatkan bahwa dia digelari Khidir karena bila dia duduk di suatu tempat maka cahaya di sekitar itu berubah menjadi kehijauan.
Sedangkan riwayat Imam Bukhari bahwa jika Nabi Khidir duduk di atas tumpukan jerami yang telah kering maka jerami tersebut akan menjadi hijau kembali. wallahu alam. []