SULAWESI BARAT–Seorang bocah 14 bulan doyan minum kopi kini ramai diberitakan. Mengetahui berita tersebut, tim medis dari Dinas Kesehatan Polewali Mandar, Sulawesi Barat segera memeriksa kondisi kesehatan bocah 14 bulan, Khadija Haura, yang diduga kecanduan kopi, Selasa (17/9/2019).
Petugas kesehatan ingin memastikan, apakah bocah yang sering minum kopi tubruk lima gelas per hari ini tumbuh sehat atau normal seperti anak-anak pada umumnya atau tidak.
BACA JUGA: Orangtua Tak Mampu Beli Susu, Bayi di Sulawesi Kecanduan Minum Kopi
Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Polewali Mandar Mandaria Saleh menyebutkan, tim medis juga ingin memastikan apakah kebiasaan mengonsumsi kopi yang mengandung kafein dan gula itu berpengaruh pada pertumbuhan kesehatan Khadija.
Dari hasil pemeriksaan, kartu menuju sehat (KMS) Posyandu menunjukkan, grafik kesehatan dan gizi bocah Khadija tersebut berada di warna hijau yang artinya normal.
Meski demikian, dalam waktu lama, menurut Mandaria, konsumsi kopi secara terus-menerus akan berdampak buruk pada pertumbuhan kesehatan Khadija.
“Kami sudah mengimbau orangtua dan keluarga bocah Khadija, agar kebiasaan menyeruput kopi tubruk itu tidak lagi dilakukan. Petugas kesehatan telah menyalurkan bantuan susu dan makanan pelengkap seperti biskuit, agar Khadija bisa minum susu dan tumbuh sehat seperti anak seusianya,” kata Mandaria.
Menurut Mandaria, petugas kesehatan telah beriskusi dengan pihak keluarga, agar kebiasaan Khadijah minum kopi segera dihentikan.
BACA JUGA: Bukan Sulap, Bocah Ini Doyan Makan Pecahan Beling dan Minum Air Aki
Orangtua Khadija terpaksa memberikan 1,5 liter kopi atau setara dengan lima gelas kopi kepada bayinya setiap hari.
Bayi perempuan berusia 15 bulan ini diberikan kopi tubruk sejak berusia enam bulan. Hal ini terpaksa dilakukan orang tuanya karena tak mampu membeli susu.
Rutin diberi kopi sejak bayi, Hadijah Haura kerap bertingkah tak biasa di malam hari. []
SUMBER: KOMPAS