INDIA—Seorang guru Muslimah di sebuah sekolah di Kota Kurla India dilaporkan telah mengundurkan diri dengan alasannya ‘sentimen agama,’ The Asian Age melaporkan.
Shabina Khan Nazneen, 25, mengundurkan diri setelah kepala sekolah memaksanya untuk menghapus jilbab yang dikenakannya selama mengajar. Nazneen mengatakan bahwa larangan itu “tidak menghormati kebebasan beragama seseorang.”
Namun, manajemen sekolah belum menerima pengunduran dirinya.
“Saya berulang kali meminta kepala sekolah menerima prinsip saya untuk tetap mengenakan jilbab. Namun tanpa alasan yang jelas ia malah melarang saya menganakan jilbab. Karena tidak ada yang mau membantu, akhirnya saya mengirim surat pengunduran diri kepada kepala sekolah pada tanggal 6 Desember 2016,” ungkap Nazreen.
Nazreen diangkat sebagai guru hampir tiga tahun yang lalu.
Ketika dihubungi, Vikram Pillai, selaku Kepala sekolah mengatakan, “Pengunduran dirinya dan semua surat-surat terkait telah diproses dan manajemen sekolah segera mengambil keputusan.”
Sementara itu, Nazneen juga telah mendekati sebuah LSM Jai Ho Foundation. Yayasan ini telah menulis surat kepada Menteri Pendidikan Vinod Tawde tentang keluhan Nazreen.
“Ini merupakan pelanggaran hak fundamental umat beragama dan kebebasan pribadi Nazreen. Kami telah mendesak menteri untuk memulai penyelidikan dan melakukan tindakan untuk melawan orang yang lalim,” ungkap Adil Khatri, selaku pejabat yayasan Jai Ho. []