INGGRIS–Virus Corona baru atau Covid-19 telah memengaruhi berbagai sektor di dunia termasuk juga sepakbola. Di Inggris baru pada Jumat, (13/3/2020) lalu dikeluarkan keputusan bahwa semua kompetisi akan ditunda setidaknya hingga 3 April 2020 mendatang.
Namun, keputusan dari otoritas sepakbola dan pemerintah tetap mendapatkan kecaman dari mantan pemain Manchester United, Wayne Rooney.
BACA JUGA: Di Inggris, Harga Tisu Toilet Meroket Hingga Rp18,5 Juta karena Virus Corona
Menurut BBC Sport, menurut Rooney, tindakan dari pemerintah dan otoritas sepak bola terlalu lambat karena harus menunggu jatuhnya korban.
Rooney menyebutkan, bahwa sebelumnya kebijakan ini dibuat, staf, pemain, dan keluarga mereka merasa khawatir harus bermain saat sedang mewabahnya virus Corona.
“Untuk pemain, staf, dan keluarga mereka ini sudah menjadi minggu yang menegangkan,” kata Rooney.
“Saya pikir banyak dari pesepakbola berandai-andai, ‘Apakah ada hubungannya dengan uang yang terlibat dalam hal ini? Kenapa kita harus menunggu hingga Jumat? Kenapa perlu hingga Mikel Arteta (Pelatih Arsenal) mendapat sakit untuk pertandingan di Inggris melakukan hal yang benar?”
BACA JUGA: Menteri Kesehatan Inggris Positif Terjangkit Virus Corona
“Setelah pertemuan darurat, akhirnya keputusan tepat dibuat, hingga itu hampir seperti para pesepakbola di Inggris diperlakukan seperti Marmut. Saya tahu apa yang saya rasakan. Jika tiap dari keluarga saya terinfeksi melalui saya karena saya harus bermai bola disaat tidak aman, dan mereka mendapatkan sakit yang serius, saya akan berpikir keras tentang tidak akan bermain lagi,” papar Rooney.
“Saya tidak akan pernah memaafkan otoritas soal ini,” jelas Rooney. []
SUMBER: BBC SPORT