PELAKSANAAN ibadah haji 1441 Hijriah/2020 Masehi telah dimulai pada hari ini. Namun, prosesinya berbeda dengan sebelumnya. Tahun ini, musim haji dipersingkat mengingat adanya pandemi Covid-19 di banyak negara.
Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali, menjelasakan jalanya prosesi ibadah haji tahun ini.
Pertama, setibanya di Bandara Internasional King Abdulaziz, Kota Jeddah, jemaah langsung diantar ke Makkah menggunakan bus. Setiap pemberangkatan bus hanya diisi 12 sampai 15 jamaah untuk menerapkan jaga jarak sosial.
BACA JUGA:Â Cerita WNI yang Terpilih Jadi Jamaah Haji Tahun Ini
“Jamaah ditempatkan di Hotel Four Point yang berada di wilayah Aziziyah. Per orang satu kamar. Kelengkapan lainnya sudah disiapkan Kementerian Haji Saudi, termasuk masker dan makanan,” jelas Endang Jumali, seperti dikutip dari laman Kemenag.go.id, Selasa (28/7/2020).
Kemudian, jamaah haji diberangkatkan ke Thaif pada 8 Dzulhijjah 1441 Hijriah atau Rabu 29 Juli 2020 Masehi untuk mengambil miqat dan berihram.
Selanjutnya jamaah haji diantar ke Masjidil Haram untuk Thawaf Qudum, kemudian ke Mina untuk menjalani proses Tarwiyah.
BACA JUGA:Â 3 Syarat Wajib bagi Seseorang yang Ingin Tunaikan Haji
Lalu pada tanggal 9 Dzulhijjah 1441 H pagi, atau bertepatan Kamis 30 Juli 2020, jamaah haji akan menuju Padang Arafah untuk menjalani puncak ibadah wukuf. Malamnya jamaah haji diantar ke Muzdalifah.
Pada tanggal 10 Dzulhijjah, atau bertepatan 31 Juli 2020 pagi, jamaah haji bergerak ke Jamarat untuk melakukan prosesi lempar Jumrah Aqabah. Selanjutnya mereka menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan Thawaf Ifadlah.
Setelah itu, jamaah haji ke Mina untuk menginap (mabit) selama hari Tasyriq.
“Thawaf Wada’ dilakukan pada 2 Agustus (12 Dzulhijjah) untuk selanjutnya jamaah meninggalkan Makkah,” papar Endang. []
SUMBER: KEMENAG