DIPERUNTUKKAN bagi bapak-bapak, monggo dibaca:
– Nggak ada tebu yang kedua kepalanya manis.
– Kalau Anda memilih bersama wanita yang bekerja, Anda perlu menerima dia tidak bisa di rumah membersihkan rumah.
– Kalau Anda memilih bersama ibu rumah tangga yang menjaga dan merawat rumah, Anda perlu menerima kalau dia tidak menghasilkan uang.
– Kalau Anda memilih bersama wanita penurut, Anda harus menerima kalau dia bergantung padamu dan tidak mandiri.
BACA JUGA:Â Di 2 Waktu Ini, Hubungan Suami Istri Diutamakan
– Kalau Anda memilih bersama wanita pemberani Anda harus menerima kalau dia keras kepala dan punya pemikiran sendiri.
– Kalau Anda memilih bersama wanita cantik, Anda harus menerima kalau pengeluarannya juga banyak.
– Kalau Anda memilih bersama wanita hebat, Anda juga harus menerima kalau dia itu keras dan tak terkalahkan.
Tak ada wanita yang sempurna, itu hanya ada dalam mimpimu saja.
– Jangan sering mengeluh kalau istrimu suka menghamburkan uang, atau mengeluh kalau istri orang lain pandai mengirit uang.
Apa memelihara angsa dan bebek itu modalnya sama?
– Lelaki zaman sekarang itu, semuanya berharap wanita lemah lembut, perhatian dan cantik, punya badan bagus, mandiri dan bisa mencari uang, selain itu juga menjaga rumah tangga, hormat pada orang tua, baik hati pada anggota keluargamu.
Tapi coba, kautanyakan, kalau keinginanmu sebegitu banyak, apa kelebihanmu?
– Apa Anda tinggi dan tampan? Atau Anda punya tabungan tak terbatas jumlahnya? Atau Anda juga orang yang lemah lembut, perhatian, setia dan menyayangi istri?
– Kalau Anda tidak punya semua itu, jangan menuntut isterimu menjadi apa yamg Anda mau. Sapa dan peluk isteri Anda sekarang …
Berterima kasihlah padanya.
BACA JUGA:Â Istri Tak Boleh Tolak Ajakan Suami, Ini Alasannya
Isteri itu baik buruknya tergantung suami!
Cantik, bila si suami memberikan hak berhias
akhlak baik, bila si suami mengajarkan budi pekerti
pintar, bila si suami mengajarkan ilmu yang baik
sholeha, bila si suami membimbing ke agama yang baik. []
Artikel ini viral di medsos. Kami kesulitan menyertakan sumber pertama.