ISRAEL–Direktur Dinas Intelijen Inggris (MI6) Alexander William Younger dilaporkan telah melakukan kunjungan rahasia ke Israel yang merupakan wilayah Pendudukan Palestina. Di sana, Younger bertemu dengan sejumlah pejabat intelijen Israel untuk membahas soal Iran.
Stasiun televisi Israel KAN 11 melaporkan pada Sabtu (23/2/2019) bahwa tujuan kunjungan, dialog dan negosiasi Younger dengan sejumlah pejabat dinas intelijen Israel, Mossad terkait sejumlah masalah regional dan Iran.
BACA JUGA: Netanyahu Intruksikan Mossad Jalin Hubungan Diplomatik dengan Arab Saudi
Sebelumnya, Pemimpin rezim Zionis Israel, Reuven Rivlin mengulang klaimnya seputar program nuklir Iran dan menyebutnya sebagai ancaman bagi keamanan global.
Tuduhan itu disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelum melakukan kunjungan ke industri antariksa Israel, dan mengancam negara-negara kawasan.
“Israel punya rudal-rudal yang dapat menjangkau seluruh wilayah Timur Tengah,” ujar Netanyahu.
BACA JUGA: Netanyahu Ancam berikan ‘Tinjuan Penghancur’ ke Musuh Israel
Rezim Zionis sendiri selama ini tidak pernah bersedia menjadi anggota Badan Non-Proliferasi Senjata Nuklir, NPT dan ini didukung Amerika Serikat.
Produksi dan penyimpangnan senjata atom serta senjata kimia rezim Zionis Israel telah menjadikan kawasan Asia Barat atau Timur Tengah sebagai kuburan massal dan bahaya serius bagi dunia dan kawasan. []
SUMBER: PARSTODAY
