UMAT Islam telah memasuki sebuah bulan mulia, yakni bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bulan ini dikenal dengan nama Rabi’ul Awwal (ربیع الأول), bulan ketiga dalam kalender Hijriyah.
1 Rabiul Awal 1442 Hijriyah di Indonesia, bertepatan dengan tanggal 17 Oktober 2020.
Para ulama memaknai kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai awal diturunkannya berkah dan limpahan rahmat Allah untuk alam semesta. Itu sebabnya para ulama mengatakan Rabi’ul Awal sebagai bulan Maulud (Maulid Nabi).
BACA JUGA: Kenapa Muharram jadi Bulan Pertama Hijriah, Bukan Rabiul Awal?
Disebutkan dalam riwayat Imam Ath-Thabari, Al-Baihaqi, ada beberapa peristiwa bersejarah ketika Nabi Muhammad SAW dilahirkan di bulan Rabi’ul Awal. Berikut peristiwa tersebut:
- Runtuhnya 14 balkon istana kekaisaran.
- Padamnya api yang sekian lama disembah kaum Majusi.
- Hancurnya gereja-gereja di sekitar Danau Saawah setelah airnya menyusut.
Di bulan ini juga diturunkan wahyu pertama kepada Rasulullah berupa ru’ya al-Shodiqoh (mimpi yang benar).
BACA JUGA: Ribut-Ribut di Bulan Rabiul Awal, Haruskah?
Para ulama sepakat bahwa peristiwa turunnya wahyu pertama tepat saat Nabi Muhammad berusia 40 tahun ini terjadi pada bulan Rabi’ul Awal.
Bagi umat Islam terutama di Indonesia, Rabi’ul Awwal merupakan bulan kegembiraan dan suka cita. Banyak kegiatan keagamaan diagendakan untuk mengisi bulan Rabi’ul Awal. Mulai dari membaca shalawat, hingga kajian dan pembacaan sirah Rasulullah melalui pembacaan Kitab-kitab Maulid seperti Al-Barzanji, Simtud-Duror, ad-Diba’, serta adh-Dhiyaullami, semua dikemas dalam acara Maulid Nabi.
Marhaban ya Rabi’ul Awal! []
SUMBER: SINDONEWS