JAKARTA–Cendekiawan Muslim asal India, Dr. Zakir Abdul Karim Naik datang ke Indonesia atas keinginannya sendiri karena tertarik dengan Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim terbesar.
Rencananya, Zakir Naik akan melakukan safari dakwah ke beberapa kota yang ada di Indonesia pada awal April 2017.
“Saya kira harus kita sambut dengan rasa syukur kalau Dr. Zakir Naik mau ke Indonesia, mau mengadakan safari dakwah,” kata Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional, KH Didin Hafidhuddin MSc, lansir Republika, Senin (13/3/2017).
Menurutnya, Zakir Naik merupakan dai yang ahli dialog lintas agama karena pengetahuannya yang sangat mendalam. Beliau juga mempunyai keberanian yang sangat luar biasa dalam menyampaikan kalimat yang hak.
“Zakir Naik selalu menyampaikan kalimat yang hak dengan argumentasi, bukan dengan emosi dan bukan dengan kekerasan,” ucapnya.
Karena itu, Zakir Naik bisa dikatakan sebagai seorang dai yang diplomat karena menjelaskan sesuatu dengan argumentasi yang bisa dipahami.
BACA JUGA:
Ini Jadwal Lengkap Safari Dakwah Zakir Naik di Indonesia
Sekilas tentang Dr Zakir Naik
KH Didin juga mengcontohkan, “Kita lihat di berbagai negara yang dia kunjungi, diakhiri dengan banyak orang yang masuk Islam,” ujarnya.
Kemudian KH Didin menyarankan, “Sebaiknya kunjungan Zakir Naik tidak sekedar untuk umat Islam saja. Kalau bisa, sewaktu-waktu coba diadakan agenda dialog dengan pemuka agama lainnya.”
Mencoba bicara dan berdiskusi dengan terbiasa untuk mengutarakan pendapat secara bebas untuk mencari kebenaran yang lebih baik.
“jangan hanya umat Islam saja yang mendengarkan Zakir Naik, umat-umat yang lain juga boleh belajar, mendengarkan, mendiskusikan, menanyakan, dan menyampaikan,” pungkasnya. []