KUALA LUMPUR—Raja Malaysia Sultan Muhammad V yang sebelumnya dikabarkan menikahi mantan ratu kecantikan Rusia, dikabarkan turun tahta. Penurunan tahta tersebut diumumkan secara resmi oleh pihak Kerajaan Malaysia.
“Istana Negara menginformasikan bahwa keagungannya telah mengundurkan diri sebagai raja ke-15 yang berlaku 6 Januari,” tutur pernyataan dari Istana Negara, Ahad (6/1).
Keputusan Sultan Muhammad V turun tahta menyusul cuti yang diajukan untuk melakukan perawatan sejak 2 November 2018 lalu.
BACA JUGA:Â Raja Malaysia Diduga akan Turun Takhta, Ini Kata Mahathir Mohamad
Akan tetapi di tengah masa cutinya tersebut, Sultan Muhammad V dikabarkan menikah dengan mantan juara kontes kecantikan di Rusia, Oksana Voevodina.
Sultan Muhammad V sendiri naik takhta pada Desember 2016.
Pihak Istana sejauh ini tidak memberi penjelasan lebih jauh soal alasan kenapa raja berusia 49 tahun itu memutuskan untuk mengundurkan diri. Terkait kabar pernikahan raja sendiri, pihak Istana belum mau komentar.
Diketahui, Sultan Muhammad V mencetak sejarah sebagai salah satu Yang di-Pertuan Agong paling muda yang pernah bertakhta di Malaysia. Sultan Muhammad V terpilih menjadi Yang di-Pertuan Agong pada usia 47 tahun, separuh usia Sultan Kedah Tuanku Abdul Halim Muadzam Shah yang tercatat sebagai Raja Malaysia tertua di usia 89 tahun.
BACA JUGA:Â Hukuman bagi Perokok di Malaysia: Denda Rp35 juta atau Penjara 2 Tahun
Di Malaysia yang menganut sistem monarki konstitusional, seorang Yang di-Pertuan Agong merupakan kepala negara. Takhta Yang di-Pertuan Agong dipegang secara bergiliran oleh para Sultan dari sembilan negara bagian Malaysia, setiap lima tahun sekali.
Sultan Muhammad V terpilih dalam konferensi para Sultan Malaysia yang digelar akhir tahun 2016, dalam pemungutan suara secara rahasia.
Keputusan Sultan Muhammad V untuk turun takhta merupakan yang pertama kalinya sejak Malaysia merdeka dari Inggris pada 1957.
SUMBER: THE GUARDIAN