ADA beberapa orang yang doanya mustajab. Doa mereka merupakan doa-doa yang diijabah Allah SWT. Siapa saja orang yang doanya mustajab tersebut?
Setiap mukmin tentu ingin doanya cepat dikabulkan atau diijabah Allah. Nabi bersabda:
خمس دعوات يستجاب لهن دعوة المظلوم حتى ينتصر ودعوة الحاج حتى يصدر ودعوة المجاهد حتى يقفل ودعوة المريض حتى يبرأ ودعوة الأخ لأخيه بظهر الغيب وأسرع هذه الدعوات إجابة دعوة الأخ بظهر الغيب
“Ada lima doa yang mustajab, yaitu: 1. Doa orang yang dizalimi sampai ia tertolong 2. Doa orang yang berhaji sampai ia kembali 3. Doa orang yang berjihad sampai ia pulang 4. Doa orang yang sakit sampai ia sembuh 5. Doa seseorang kepada saudaranya tanpa diketahui (diam-diam). Dan doa inilah yang paling cepat diijabah. (HR Al-Baihaqi)
Imam as-Shan’ani menerangkan Hadis di atas sebagai berikut:
Doamu pada orang lain atau saudaramu dengan diam-diam tanpa diketahuinya adalah merupakan doa yang paling cepat dikabulkan dari doa-doa yang lainnya.
(ودعوة الأخ) في الدين (لأخيه بظهر الغيب) حال كونه غائبا عنه (وأسرع هؤلاء الدعوات إجابة) أقربها إليها (دعوة الأخ لأخيه بظهر الغيب)
Ketika engkau doakan oranglain/saduaramu, maka Malaikat juga akan mendoakanmu dengan doa yang engkau panjatkan pada saudaramu tadi. Sehingga dikabulkanlah doa itu untukmu sendiri dan untuk saudaramu.
ويأتي أن الملك يقول: ولك مثله فيدعو له الملك، فينبغي إذا أراد أن يدعو لنفسه أن يدعو لأخيه فيدعو له الملك
Hikmahnya, mari memperbanyak saling mendoakan antara sesama dengan diam-diam. Sebab doa kita pada orang lain merupakan doa paling cepat dikabulkan dari sekian doa-doa yang mustajab lainnya.
Ketika kita mendoakan orang lain, maka Malaikat akan mendoakanmu persis dengan doa yang engkau panjatkan pada saudramu itu. Dalam hadis dijelaskan:
كلَّمَا دَعَا لأَخِيهِ بخيرٍ قَال المَلَكُ المُوكَّلُ بِهِ: آمِينَ، ولَكَ بمِثْل
“Setiap kali seseorang mendoakan saudaranya, maka Malaikat yang diwakilkan padanya berkata aaamin dan bagimu persis apa yang kau doakan pada saudaramu.” (HR Muslim) []
Referensi:
At-Tanwiir Syarh al-Jaam’i ash-Shogiir Shogiir Juz 2 Hal 253
Jaami’ al-Ahaadits Juz 12 Hal 305