PALESTINA–Puluhan warga Palestina mengalami sesak nafas akibat terkena tembakan gas air mata tentara Israel, Rabu (11/9/2019). Insiden ini terjadi saat bentrokan dengan pasukan pendudukan penjajah Israel di kamp pengungsi al-Arroub di utara Hebron, wilayah selatan Tepi Barat yang diduduki penjajah Israel.
Menurut sumber-sumber lokal, tentara pasukan penjajah Israel menyerbu kamp dan menembakkan peluru organik, peluru tajam yang dilapisi karet, bom suara dan gas air mata ke arah rumah-rumah warga Palestina.
BACA JUGA: Tokoh Hamas: Israel Habisi Nyawa Tawanan Palestina dengan Penelantaran Medis
Setelah itu meletuslah konfrontasi antara tentara Israel dengan warga kamp, yang mengakibatkan puluhan warga mengalami sesak nafas.
Pasukan pendudukan penjajah Israel terus melakukan penyerbuan ke wilayah Palestina di Tepi Barat yang disertai dengan serangan terhadap warga dan properti mereka.
Sebelumnya, buldoser Israel menghancurkan sejumlah fasilitas di Musafir Yatta di selatan Hebron pada Rabu pagi.
BACA JUGA: Tawanan Palestina Meninggal Dunia di Penjara Israel
Menurut sumber-sumber lokal, pasukan pendudukan penjajah Israel menghancurkan sejumlah karavan, yang digunakan oleh warga untuk tempat tinggal, karena otoritas pendudukan penjajah Israel mencegah pembangunan rumah di daerah yang terletak di antara kompleks-kompleks permukiman Yahudi tersebut.
Sebelumnya pasukan pendudukan penjajah Israel telah menyerbu daerah tersebut dan sekitarnya. Mereka melakukan penggeledahan dan menangkap warga, serta mengintimidasi mereka di jam-jam dini hari. []
SUMBER: PALINFO