PALESTINA—Rumah Sakit Indonesia yang berada di utara Gaza dilaporkan telah menjadi sasaran serangan roket Israel. Insiden ini terjadi saat militer Israel meluncurkan serangan udara pada Sabtu (27/10/2018) pagi ke arah beberapa target di Jalur Gaza. Israel mengklaim serangan ini sebagai respon atas belasan roket yang ditembakkan ke wilayahnya.
“Pesawat-pesawat perang dan helikopter menembaki target di Gaza selama lebih dari dua bulan, termasuk beberapa wilayah yang dikuasai Hamas,” kata pasukan Israel melalui pernyataan pers, seperti dilansir kantor berita Anadolu.
BACA JUGA: Bayi dan Seorang Ibu Hamil Jadi Korban Serangan Israel di Gaza
Melalui akun Twitter-nya, pasukan Israel mengklaim 14 roket telah ditembakkan dari Gaza ke arah Israel sejak Jumat (26/10/2018) malam. Namun delapan di antaranya berhasil dihadang oleh sistem pertahanan Iron Dome milik Israel.
Belum ada korban tewas dilaporkan dari serangan tersebut, menurut sumber-sumber medis Palestina di Gaza.
BACA JUGA: Ali Hayek: Hanya 10% Gedung di Gaza yang bisa Digunakan
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qidra berkata serangan Israel ini merusak RS Indonesia yang diresmikan oleh wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla pada 2016. RS ini adalah RS asing terakhir yang dibuka di Gaza setelah RS Turki-Palestina yang disponsori Turki pada 2010.
Mengutuk serangan Israel ini, al-Qidra meminta organisasi internasional untuk melindungi institusi medis dan paramedis menentang serangan udara di Gaza. []
SUMBER: SUARA | ANADOLU