CAWAPRES Koalisi Perubahan Abdul Muhaimin Iskandar berdiskusi dengan petani di Jagapura, Cirebon, Jawa Barat. Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengaku jika menang pada Pilpres 2024 mendatang, dirinya bertekad menyejahterakan dan memakmurkan para petani.
“Petani harus makmur juga. Produksinya baik tapi kalau petaninya nggak makmur tidak ada gunanya. Kalau kebutuhan ketahanan pangan terjaga, produksinya banyak tapi petaninya tidak untung juga tidak ada gunanya,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (25/10/2023).
“Karena itu saya ingin terus mendengarkan masukan bapak/ibu sekalian supaya kemandirian pangan itu sekaligus menjadi bagian dari kemakmuran dan kesejahteraan petani,” sambungnya.
BACA JUGA:Â Pasangan Anies-Cak Imin Jalani Tes Kesehatan Syarat Pilpres di RSPAD
Dalam diskusi tersebut, Cak Imin mengatakan Indonesia tidak seharusnya melakukan impor beras. Menurutnya, beras yang ada di Tanah Air harus diproduksi oleh rakyat sendiri.
“Agar kebutuhan pangan dalam negeri terpenuhi, tidak ada impor lagi. Beras harus diproduksi oleh rakyat kita sendiri, itu yang disebut sebagai kemandirian pangan,” katanya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menginginkan produksi pertanian di Tanah Air diperbanyak, sehingga kebutuhan pangan nasional bisa terpenuhi.
BACA JUGA:Â Anies-Cak Imin Daftar Capres-Cawapres Pakai Baju Putih, Ini Alasannya
“Kemandirian pangan ini salah satunya adalah produksi pertanian semakin banyak lagi, kebutuhan semua pangan nasional bisa terpenuhi tanpa impor,” harapnya.
Sementara itu, para petani meminta kepada Cak Imin untuk memperjuangkan kuota pupuk. Salah seorang petani, Sutarjo, mengatakan saat ini petani mengalami kesulitan akses pupuk karena langka.
“(Kuota pupuk) kurang, Kuota pupuk kurang, satu hektare butuh 3,5,” kata Sutarjo. []
SUMBER: DETIK