PALESTINA—Tahanan Palestina Ezzedine Amarna, 55, dilaporkan telah memulai mogok makan secara terbuka. Amarna yang mengalami tunanetra melakukan aksinya di sebuah penjara Israel untuk memprotes penahanan administratif, tanpa tuduhan maupun pengadilan.
Menurut laporan PIC pada Selasa (19/9/2017), tahanan Amarna yang diculik beberapa hari yang lalu, mendapat hukuman administratif pada Senin (18/9/2017) kemarin.
Hal ini membuat Amarna nekat untuk melakukan aksi mogok makan secara terbuka, karena ia diperlakukan tidak adil.
Akhirnya, tahanan tanpa penglihatan ini dikurung selama enam tahun di penjara Israel karena dianggap melakukan perlawanan terhadap Israel.
Tentara Israel kerap melakukan penahanan administratif tanpa jalur pengadilan. Bahkan tentara Israel telah menangkap 450 Muslim Palestina selama Agustus 2017. Tindakan Israel kian meningkat pada Agustus lalu. Hal ini terlihat dalam surat penahanan yang menyebutkan sebanyak 118 tawanan administratif, termasuk 53 tahanan baru dan 65 mengalami perpanjangan.
Hingga saat ini lebih dari 7000 tahanan Palestina tengah berada dalam kondisi yang sulit dan keras. Untuk itu, PPCS selaku lembaga perlindungan tahanan mengumumkan bahwa ribuan tahanan ini membutuhkan semua bentuk dukungan dan solidaritas dari negara-negara Arab dan internasional. []