MANTAN pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menemui kaum muda di Aceh. Dalam dialog itu Anies dan Cak Imin ditanya tentang ke mana arah perubahan setelah pemilu 2024.
Acara itu digelar dengan tema ‘Meuseuraya Aneuk Muda Deungon Anies-Muhaimin’ di Meugah Kopi (MK), Kota Banda Aceh, Jumat (3/5/2024) malam. Anies mengaku diberitahu untuk bertemu anak muda di MK.
“Anak muda Aceh memang luar biasa betul. Malam hari ini kita berkumpul bersama tadi saya diberitahu ‘Pak kumpulnya di MK’ kita pikir MK sudah selesai minggu lalu. Rupanya ada lanjutannya di Aceh ya, di Meugah Kopi,” kata Anies.
BACA JUGA:Â Anies-Cak Imin Kompak Sebut Koalisi Perubahan di Pilpres 2024 Sudah Selesai
Anies mengaku kagum dengan banyaknya anak muda yang mengacungkan jari untuk meluapkan aspirasi. Salah satunya, Raja, yang menanyakan soal bagaimana caranya anak-anak Aceh bisa berada di panggung nasional.
“Jadi kalau ada yang tanya kenapa nama Aceh tak ada di panggung nasional? Soal waktu saja anak-anak Aceh luar biasa begini pasti akan muncul di panggung nasional, pasti. Raja, Raja tadi bilang ‘Pak bagaimana anak-anak muda Aceh nantinya bisa melampaui apa yang sekarang kita berada di sini?’,” tuturnya.
Anies menyampaikan hal ini merupakan pesan karena tengah berada di zaman perubahan yang begitu cepat. Perubahan yang sangat cepat itu tidak hanya terlihat di teknologi namun perilaku.
“Gini temen-temen, ini sesungguhnya pesan buat kita semua, kita berada di zaman perubahan yang begitu cepat. Perubahan yang sangat cepat itu terlihat di teknologi tapi sesungguhnya perubahan yang lebih cepat lagi terjadi pada perilaku, perilaku sering tidak terlihat, teknologi terlihat,” ucapnya.
“Perubahan perilaku ini harus diantisipasi dan saya melihat temen-temen muda, kalau anda ingin melampaui zaman, maka anda harus menjadi pembelajar bahasa inggrisnya learner miliki kemampuan untuk belajar to learn dan memiliki kemampuan untuk to unlearn menghentikan yang menjadi kebiasaan sekarang. Kalau bisa melakukan dua itu insyaallah anda akan bisa melampaui semua yang anda rencanakan nantinya, ini buat kita semua nih pembelajar,” tambahnya.
Anies juga ditanya tentang perjuangan perubahan. Anies menyebut perubahan bisa dimulai dari hal-hal yang kecil.
“Tadi ada yang tanya ‘Pak, ini kita sudah berjuang perubahan, berikutnya apa?’ Proses pemilu itu ada batasnya, tidak mungkin pemilu itu sepanjang 5 tahun, betul tidak? Setelah itu proses selesai, maka ada yang mendapatkan kewenangan ada yang tidak. Yang kemarin berjuang sama-sama mereka punya kegiatan lain, jadi saya usul kepada semuanya sibukkan dengan kegiatan perubahan di tempat Anda berada. Kalau mahasiswa aktiflah dalam kegiatan mahasiswa,” kata Anies.
Anies meminta agar para pemuda tetap pada semangat perubahan. Menurutnya, jaringan yang menyuarakan perubahan itu tidak boleh putus.
“Kita kembali pada apa yang kita kerjakan, tapi tetap pada semangat perubahan, jangan putus jaringannya. Kemudian kita-kita juga akan punya pekerjaan baru, tugas baru, dan di tugas baru manapun bawa gagasan perubahan, bawa gagasan kesetaraan, gagasan keadilan, itu yang harus kita bawa,” tutur dia.
Pada kesempatan yang sama, Cak Imin bersyukur dan mengaku bahagia dengan semangat perubahan kaum muda Aceh. Menurutnya, semangat perjuangan tak hanya pergantian kepemimpinan.
“Saya bersyukur dan bahagia malam hari ini semangat perubahan kaum muda Aceh sangat luar biasa. Perjuangan perubahan itu tidak hanya pergantian kepemimpinan salah satu tujuannya memang pergantian kepemimpinan kita telah melakukan sekuat-kuatnya dan kita laksanakan sehormat-hormatnya,” ucapnya.
BACA JUGA:Â Soal Putusan MK, Rommy Harap Perubahan Ambang Batas Parlemen Diterapkan di Pemilu 2024
“Selain perjuangan kepemimpinan kita masih banyak agenda perjuangan perubahan di bidang lingkungan hidup, bidang kualitas SDM kita, di bidang nasib masyarakat Aceh hari ini ke depan adalah tetap menjadi perjuangan perubahan kita semua,” lanjutnya.
Cak Imin mengagumi kaum muda yang mengutarakan aspirasi luar biasa. Ia pun berjanji akan tetap setia pada perjuangan perubahan sampai kapanpun. Sebab, kata Cak Imin, perjuangan perubahan tak bisa dielakkan.
“Karena itu semangat, saya kagum sekali adik-adik kaum muda tadi ada yang masih sama luar biasa insyaallah kita akan tetap setia pada perjuangan perubahan sampai kapanpun. Karena apa? karena perjuangan perubahan tidak bisa elakkan,” tuturnya. []
SUMBER: DETIK