MANADO–Seorang remaja bernama Velin Rossi Pontoh (13) harus merawat kedua adiknya yang masih kecil, Zivilia Anggraini Taib (6) dan Amelia Silfina Pontoh (1,9) di rumah kontrakan di Tumumpa Dua, Tuminting, Manado. Ini terpaksa ia lakukan lantaran ditinggal ibunya pergi.
Kisah bocah tersebut diunggah oleh Kepala Lingkungan I Tumumpa Dua Junita Thomas di akun Facebook-nya pada Kamis (28/2/2018).
BACA JUGA:Â Bocah Blitar Tewas akibat Sound System Tetangga, Ini Faktanya
“Selamat malam mohon bantuannya bagi yg kenal orang tua dari anak2 ini mohon di beri informasi, karna anak yg bungsu sakit panas dari kemarin dan sampai mlm ini masih sakit, dan sudah di bawah ke dr. oleh masyarakat sekitar , mohon skali lagi yg tau atau kenal orng tuanya dan tau keberadaannya, mohon hubungi kami .
Pemerintah kel. tumumpa dua lk I,” tulisnya.
Velin mengaku sang ibu pamit kepadanya untuk pergi bekerja. Dia lalu diberi sejumlah uang oleh ibunya tersebut.
“Ibu pamit dengan alasan pergi kerja. Tapi sampai sekarang tidak pulang ke rumah. Saya ambil uang tabungan saya dengan jumlah Rp44 ribu. Saya beli beras dan masak nasi di kompor gas,” tambahnya.
Selain terpaksa berhenti sekolah untuk merawat kedua adiknya, ia bahkan harus meminta ikan di pelelangan ikan dan dimasak untuk dimakan.
“Mau tidak mau saya harus mengurus adik-adik saya. Meski adik Amelia sedang sakit, saya harus mengurusnya,” tambahnya.
Ia berharap sang ibu segera pulang ke rumah.
“Kami tidak marah kepada Ibu. Kami butuh ibu di rumah. Cepat pulang ya bu,” katanya
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Sulawesi Utara langsung membawa Velin dan Zivilia ke Shelter P2TP2A.
BACA JUGA:Â Ini Isi Surat Bocah yang Bikin Prabowo Nangis saat Membacanya
Sedangkan, Amelia ke RS Wolter Monginsidi karena mengalami sakit panas dan ditemani oleh kerabat sang ibu.
Kepala Seksi Penanganan Perempuan Korban Kekerasan Meiga Sondakh akan segera melapor ke Polres Manado untuk mencari sang ibu.
Sedangkan untuk biaya rumah sakit, Kepala RSAD Wolter Monginsidi Manado Abdul Alim akan disampaikan ke dinas terkait.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial juga, baik yang provinsi dan kota Manado, serta pihak RSAD akan turut membantu juga,” ujarnya. []
SUMBER: TRIBUNNEWS