UEA–Polisi Uni Emirat Arab (UEA) dilaporkan telah menahan seorang pria Inggris lantaran mendukung tim sepak bola Qatar selama pertandingan di Piala Asia. Pria ini ditahan selama dua minggu.
Polisi UEA telah menangkap Ali Issa Ahmad, 26, di Abu Dhabi setelah pertandingan putaran kedua antara Qatar dan Irak pada 22 Januari 2019. Saat itu Ahmad mengenakan seragam tim Qatar.
BACA JUGA: Qatar dan PBB Sepakati Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza
Surat kabar Inggris The Guardian melaporkan penangkapan Ahmad terjadi pada Selasa (5/2/2019), mengutip seorang teman penggemar sepak bola yang ditahan.
UAE, yang menjadi tuan rumah turnamen sepak bola, adalah satu dari empat negara Arab yang memboikot Doha karena perbedaan politik.
Negara itu telah melarang semua “ekspresi simpati” untuk Qatar dan mereka yang melanggar akan menghadapi hukuman 15 tahun penjara.
“Dia hanya pergi menonton pertandingan sepak bola saat dia sedang berlibur di UEA dan mengatakan dia ditangkap dan dipukuli setelah dituduh mengenakan baju sepak bola Qatar,” kata teman Ahmad kepada The Guardian.
“Tampaknya dia dibebaskan setelah ditahan, diserang oleh petugas keamanan di mobil dan dituduh mendukung Qatar. Dia pergi ke kantor polisi untuk melaporkan serangan itu dan dituduh berbohong tentang insiden itu,” ujar teman Ahmad.
“Kami tidak jelas tentang apa yang terjadi selanjutnya, tetapi ia ditahan karena ia dituduh melakukan tuduhan palsu terhadap pejabat keamanan UEA,” tambahnya.
BACA JUGA: Netanyahu Tutup Transfer Dana Bantuan dari Qatar bagi Gaza
Laporan tersebut adalah yang terbaru untuk mengungkapkan pelanggaran di negara Teluk, yang telah lama dituduh kelompok HAM melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang sistematis.
Seorang pria Inggris yang dihukum di UEA karena dituding memata-matai bulan Januari lalu mengatakan dia disiksa sebelum diampuni setelah mendapat tekanan dari pemerintah Inggris.
Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan bahwa pihaknya memberikan bantuan kepada seorang pria Inggris yang ditangkap di UAE.
Saat bertanding, tim Qatar berhasil memenangkan pertandingan, meskipun ada penghinaan dari penggemar UEA dan tidak ada penggemar yang diizinkan untuk menghadiri permainan mereka karena blokade.
Bahkan, pihak berwenang UEA berusaha agar tim Qatar didiskualifikasi setelah menghancurkan tuan rumah 4-0 di semi final dalam pertandingan yang melihat sepatu dan botol dilemparkan ke pemain Qatar.
Sekelompok kecil penggemar Oman telah mendukung Qatar sepanjang turnamen, tetapi belum ada laporan bahwa mereka ditangkap. []
SUMBER: ALARABY