PYONGYANG– beredar kabar bahwa pemerintah Korea Utara (Korut) bekerja sama dengan Suriah terkait pengiriman senjata kimia ke Suriah. Hal tersebut langsung ditanggapi oleh pihak Korea Utara.
Pihak Korut membantah terkait laporan kerja sama tersebut. “Negara kami tidak mengembangkan, memproduksi, dan menimbun senjata kimia, bahkan menentang senjata kimia itu,” ujar pernyataan tersebut.
Sebelumnya, badan pengawas senjata kimia dunia di Den Haag membuka sebuah penyelidikan terkait penyerangan di wilayah Ghouta, Suriah, yang dikuasai pemberontak, untuk menentukan apakah ada amunisi terlarang yang telah digunakan.
Dalam sebuah laporan rahasia PBB bahkan disebutkan bahwa dua kapal pengiriman dari Korea Utara ke sebuah badan pemerintah Suriah yang bertanggung jawab atas program senjata kimia, telah berhasil dicegat dalam enam bulan terakhir.
Selama pengeboman di Ghouta sepekan terakhir, lebih dari 500 meninggal dunia dan 2.000 lainnya luka-luka. []
SUMBER: KCNA