MESIR—Seorang pria Inggris berusia 19 tahun telah ditangkap di Mesir karena dicurigai sebagai mata-mata. Pria ini ditangkap setelah dilaporkan mengambil gambar helikopter militer dari jendela pesawat, Sabtu (1/12/2018).
Muhammad Abul-Kasem ditahan di kota pelabuhan utara Alexandria pada kedatangannya dari Libya pada 21 November, keluarganya mengatakan kepada BBC .
BACA JUGA: Arkeolog Mesir Temukan 8 Mumi Berusia 2.300 Tahun
Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan pihaknya “Tengah mencari informasi lebih lanjut dari pihak berwenang Mesir setelah penangkapan seorang warga Inggris di Alexandria.” Pernyataan itu tidak mengacu pada tuduhan mata-mata.
Keluarga Abul-Kasem mengatakan dia ditahan setelah pihak berwenang menemukan sebuah foto pesawat militer di telepon genggamnya.
Keluarga itu menjelaskan bahwa Abul-Kasem mengambil gambar dari jendela pesawat ketika tiba di Aleksandria.
Keluarga itu sekarang menarik Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt untuk ikut campur, Manchester Evening News melaporkan.
“Anak saya, Muhammad, bahkan tidak akan menyakiti seekor lalat. Dia masih layaknya anak-anak namun bertubuh besar. Dia adalah orang yang lembut dan penurut. Kami hanya ingin menghentikan ini sebelum kehidupan seorang anak hancur,” kata ibu Abul-Kasem, Imaan Rafiq.
BACA JUGA: Mesir Desak Israel Hentikan Serangan ke Gaza
Kelompok-kelompok hak asasi manusia telah berulang kali menuduh Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dari kebijakan represif yang menghambat perbedaan pendapat di media dan politik, serta penggunaan penyiksaan oleh pasukan keamanan.
Pihak berwenang Mesir telah menangkap atau mendakwa setidaknya 60.000 orang, secara paksa menghilang ratusan selama berbulan-bulan pada suatu waktu, menjatuhkan hukuman kematian awal kepada ratusan orang lagi, dan mengirim lebih dari 15.000 warga sipil ke pengadilan militer.
Mesir pekan ini menciptakan badan pengawas hak asasi manusia baru yang bertenaga tinggi , tetapi para aktivis mengatakan tujuannya tampaknya tidak melindungi warga Mesir dari pelanggaran pemerintah. []
SUMBER: ALARABY