MALANG–Seorang ibu yang diduga melakukan penyekapan selama 20 tahun terhadap empat putrinya mengaku tidak pernah merasa menyekap anak-anaknya. Menurut Artimunah (61), dirinya masih sering mengajak anak-anaknya untuk keluar rumah meski tidak bersama-sama.
“Anaknya memang tidak pandai bersosialisasi,” kelakar Artimunah ketika di kediamannya di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Sabtu (4/1/2020) siang.
BACA JUGA: Keseringan Main Ponsel Pintar dan Jarang Main di Luar, 80% Anak-anak di Asia Alami Rabun Jauh
Ketika dijumpai media dengan didampingi oleh pihak RT tersebut, Artimunah masih tampak syok dan lebih banyak memilih untuk diam dan menjawab pertanyaan dengan anggukan atau gelengan kepala.
Untuk diketahui, sebelumnya Artimunah diberitakan telah menyekap empat orang putrinya dalam kamar rumah selama 20 tahun. Empat orang putri tersebut antara lain adalah Asminiwati (44), Titin Yuliarsih (41), Virnawati (39), dan Anis Mufidah (35).
Ketika disinggung apakah putrinya memang sudah lama tidak pernah keluar rumah, dirinya hanya pasrah menganggukkan kepala.
Bahkan, Artimunah juga sudah lupa kapan terakhir mengajak putri-putrinya tersebut keluar rumah. “Sudah lalu (lama keluar rumah),” jawabnya singkat.
Ketika ditanya kenapa putri-putrinya tersebut tidak pernah keluar rumah, dirinya hanya diam dan tidak mau menjawab pertanyaan.
BACA JUGA: Geger, Ibu di Malang Sekap 4 Putrinya di Kamar Rumah Selama 20 Tahun
Ketua RT 04, RW 02, Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Nur Rohmat juga menyatakan bahwa sebenarnya warganya yang bernama Artimunah tersebut tidak pernah melakukan penyekapan.
“Ga ada masalah. Ga ada penyekapan. Cuman anaknya itu memang tidak keluar. Aktivitas di luar memang tidak, tetapi kalu aktivitas di dalam rumah ya seperti biasa,” terang Rohmat.
Tak hanya itu, Rohmat juga mengatakan jika Artimunah setiap harinya juga berkegiatan seperti warga-warga lain pada umumnya. Hanya saja, ia tidak mengetahui penyebab anak-anak Artimunah tidak pernah keluar rumah. []
SUMBER: KUMPARAN