ISRAEL—Pengadilan Israel telah menjatuhkan hukuman 11 tahun penjara terhadap mantan menteri energi Israel Gonen Segev pada Rabu (9/1/2019). Ia dihukum karena dituduh menjadi mata-mata Iran dan mengirimkan informasi ke negara musuh, Israel Hayom melaporkan.
Segev dijatuhi hukuman 11 tahun setelah menandatangani pengakuan bersalah dan mendapatkan hukuman penjara.
BACA JUGA: Menteri Israel Ancam Habisi Pimpinan Hamas
Menurut Channel 10 Israel, Segev ditahan di sel isolasi selama sembilan hari di fasilitas Shin Bet (Badan Keamanan Israel) di pusat negara dan tidak diizinkan untuk menghubungi pengacaranya.
Laporan itu menambahkan bahwa Segev mengatakan kepada para interogator bahwa ia tidak menyerahkan informasi rahasia apa pun kepada Iran, dan bahwa ia tidak memiliki motif ideologis atau finansial untuk membantu negara musuh.
BACA JUGA: Menteri Israel: Kita Harus Jatuhkan Bom Tepat di Atas Kepala Anak-anak Gaza
Segev dicurigai memberikan informasi kepada para orang atau perusahaan yang diduga terlibat dalam lembaga intelijen Iran. Informasi yang diberikan antara lain tentang industri energi Israel, situs-situs keamanan, perusahaan properti dan para pejabat dalam lingkup keamanan dan politik Israel.
Segev, yang menjabat sebagai menteri pada 1995 dan 1996, adalah pejabat Israel paling senior yang didakwa karena menjadi mata-mata negara musuh. []
SUMBER: MEMO