WASHINGTON–Sebuah masjid di distrik Jeenah, Suriah, porak poranda akibat digempur pesawat militer AS, Jumat (17/3/2107).
Tidak hanya menimbulkan kerusakan material, serangan militer AS itu menyebabkan korban jiwa berjatuhan. Tercatat sebanyak 40 orang—yang hendak melaksanakan ibadah Shalat Jum’at—tewas akibat tragedi memilukan itu.
Namun, pihak AS sendiri membantah telah menyerang masjid tersebut. Josh Jacques, Mayor Angkatan Darat AS, mengutarakan bahwa mereka menargetkan kelompok Al-Qaeda yang berada di seberang masjid, dan tidak menargetkan warga sipil yang sedang berada di masjid.
“Tetapi kami mendapatkan laporan bahwa ada beberapa korban sipil berjatuhan,” kata Josh, seperti dilansir dari dailysabah.
Sedangkan dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak Komando militer AS yang berbasis di Tampa, Florida, mereka berdallih bahwa pasukannya menargetkan kelompok Al-Qaeda dan bukan menargetkan warga sipil.
“Yang dijadikan sasaran penyerangan merupakan tempat yang menjadi pusat pergerakan Al-Qaeda,” demikian menurut pihak Komando Militer AS tersebut.
Namun seorang aktivis Suriah Bahaa al-Halaby, memaparkan bahwa serangan yang dilakukan oleh tentara suriah tersebut merupakan agenda pembantaian yang sangat keji.
“Ini merupakan salah satu pembantaian terburuk yang dilakukan di daerah ini,” tegas Bahaa. []
Pewarta: Ari.