AUSTRIA—Pemerintah Austria dilaporkan telah melarang Menteri Perekonomian Turki Nihat Zeybekci memasuki negara tersebut. Larangan ini diterapkan karena Zeybekci dianggap terlibat dalam demonstrasi politik yang menandai ulang tahun sebuah kudeta militer yang gagal terhadap pemerintah sah Turki.
“Zeybekci dilarang memasuki Austria karena kunjungannya tidak direncanakan sebagai bagian dari hubungan bilateral, namun mengenai penampilan publiknya di sebuah acara yang menandai usaha kudeta tersebut,” ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri Austria Thomas Schnoell pada Senin (10/7/2017), PressTV melaporkan.
Schnoell menjelaskan bahwa kehadiran menteri Turki pada rapat umum tersebut akan mengancam “Ketertiban umum.”
Larangan Austria terjadi beberapa hari setelah pemerintah Belanda memperingatkan Turki untuk tidak mengirim wakil perdana menterinya, Tugrul Turkes, untuk menghadiri sebuah demonstrasi di timur Belanda pekan ini. Demonstrasi ini diduga untuk menandai ulang tahun kudeta terakhir bulan Juli lalu.
Negara-negara Uni Eropa, bersama dengan kelompok HAM telah mengkritik Turki pasca-kudeta besar-besaran tahun lalu. Di mana telah melibatkan lebih dari 50 ribu orang di balik jeruji besi untuk menunggu pengadilan.
Pemerintah Turki juga telah mengambil tindakan tegas dengan memecat sekitar 150 ribu orang, termasuk tentara, guru dan pegawai negeri sipil yang diduga terlibat aksi kudeta yang gagal tahun lalu. []