JAKARTA—Atas penunjukkan Partai Golkar, Senin (15/1/2018), Bambang Soesatyo (Bamsoet) dilantik menjadi ketua DPR RI menggantikan Seya Novanto (Setnov) yang kini berstatus sebagai tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus penyelewengan dana KTP-el.
Pelantikan terhadap Bamsoet dilaksanakan setelah sidang paripurna DPR, Senin (15/1/2018).
Fraksi Golkar mengumumkan nama Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR sebelum rapat paripurna dan pelantikan dimulai. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada pukul 08.00 WIB di lantai 12 Ruang Fraksi Golkar, Gedung Nusantara 1, Kompleks Parlemen.
Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga mengungkapkan bahwa Bamsoet yang merupakan ketua komisi III DPR itu punya kapasitas yang cukup baik untuk menjadi ketua DPR RI melanjutkan masa jabatan Setya Novanto yang dinonaktifkan karena tersandung kasus korupsi.
“Bambang punya kapasitas yang cukup untuk dengan pengalaman cukup panjang di DPR,” ungkap Andi seperti dikutip dari Liputan 6, Ahad (14/1/2018).
Ia menyebut, penunjukan Bamsoet telah mendapat dukungan penuh dari internal partai Golkar.
“Sepertinya tidak ada (penolakan). Tidak ada juga alasan untuk menolak,” ujar Andi pada Sabtu (13/1/2018).
Menanggapi penunjukkan Bamsoet tersebut, Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menyampaikan harapannya.
“Bambang Soesatyo agar dalam menjalankan tugas dan kewajiban dapat menjaga selalu integritas dan kehormatannya sebagai Ketua DPR RI, sekaligus sebagai kader agar selalu dapat menjaga dan menaikan citra Partai Golkar,” kata Ical di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan. []