DOA agar tidak diganggu Setan, apa doa agar tidak diganggu Setan? Setan merupakan sifat yang menggambarkan keadaan makhluk yang jahat, membangkang, tidak taat, suka maksiat, suka melawan aturan, dan durhaka baik itu makhluk dari kalangan jin, maupun manusia.
Doa agar tidak diganggu Setan: Beriman kepada Allah SWT dan tawakal kepada nya.
BACA JUGA: 2 Doa Nabi Yusuf yang Disebutkan dalam Alquran dan Hadis
Allah SWT berfirman:
إِنَّهُۥ لَيْسَ لَهُۥ سُلْطَٰنٌ عَلَى ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
إِنَّمَا سُلْطَٰنُهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ يَتَوَلَّوْنَهُۥ وَٱلَّذِينَ هُم بِهِۦ مُشْرِكُونَ
“Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabbnya. Sesungguhnya kekuasaannya (setan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah” (QS. An-Nahl: 99-100).
Doa agar tidak diganggu Setan: Meludah ke kiri untuk menolak setan dalam shalat.
Dari Abul Alaa bahwa Utsman bin Abil Ash mendatangi Nabi ﷺ, ia berkata:
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya setan mengganggu shalat dan bacaanku, ia menggodaku.” Rasulullah ﷺ kemudian bersabda,
ذَاكَ شَيْطَانٌ يُقَالُ لَهُ خِنْزِبٌ فَإِذَا أَحْسَسْتَهُ فَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْهُ وَاتْفِلْ عَلَى يَسَارِكَ ثَلاَثًا قَالَ فَفَعَلْتُ ذَلِكَ فَأَذْهَبَهُ اللَّهُ عَنِّى.
“Itu adalah setan, ia disebut dengan Khinzib. Jika engkau merasa diganggu, mintalah perlindungan kepada Allah dari setan tersebut. Kemudian ludahlah ke sebelah kirimu sebanyak tiga kali.” ‘Utsman kemudian melakukan seperti itu, lantas Allah mengusir setan itu darinya (HR. Muslim).
Yang dimaksud meludah adalah meludah ringan ke kiri, bentuknya dengan meniupkan udara yang mengandung sedikit air ludah. Ini dibolehkan, dengan syarat tidak mengganggu orang yang berada di sebelah kiri dan tidak mengotori masjid.
Doa agar tidak diganggu Setan: Tidak menoleh dalam shalat
Dari ‘Aisyah RA ia bertanya pada Rasulullah ﷺ mengenai berpaling (menoleh) dalam shalat. Nabi ﷺ lantas menjawab:
هُوَ اخْتِلاَسٌ يَخْتَلِسُ الشَّيْطَانُ مِنْ صَلاَةِ أَحَدِكُمْ
“Itu adalah copetan yang dicopet oleh setan dari shalat salah seorang di antara kalian” (HR. Bukhari).
Doa agar tidak diganggu Setan: Tidak boleh melewati orang yang shalat.
Dari Abu Said, ia berkata bahwa Nabi ﷺ bersabda:
إِذَا مَرَّ بَيْنَ يَدَىْ أَحَدِكُمْ شَىْءٌ وَهُوَ يُصَلِّى فَلْيَمْنَعْهُ ، فَإِنْ أَبَى فَلْيَمْنَعْهُ ، فَإِنْ أَبَى فَلْيُقَاتِلْهُ ، فَإِنَّمَا هُوَ شَيْطَانٌ
“Jika ada yang melewati di hadapan salah seorang dari kalian yang sedang shalat, cegahlah. Jika ia enggan cegahlah lagi. Jika ia masih enggan, cegahlah dengan lebih keras karena sejatinya ia adalah setan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadits di atas bukanlah diartikan, jika ia memaksa lewat sampai yang ketiga kalinya hendaklah bunuhlah ia. Maksud hadits adalah cegahlah ia dengan lebih keras. Ibnu Baththol dalam salah satu penjelasannya dalam Syarh Shahih Al-Bukhari menyatakan:
وَلَمْ يَرِدْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَطْعَ الصَّلاَةِ، وَاسْتِبَاحَةَ دَمِّهِ، وَإِنَّمَا أَرَادَ دَفْعَهُ بِالشِّدَّةِ وَالقُوَّةِ.
“Tidak ada dalil dari Nabi ﷺ untuk memutus shalat dan membolehkan membunuh orang yang lewat. Makna hadits adalah mencegah dengan lebih kuat.”
Doa agar tidak diganggu Setan: Sujud tilawah.
BACA JUGA: Penyembuhan dengan Doa dalam Alquran, Hadis dan Dunia Medis
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah ﷺ bersabda:
إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِى يَقُولُ يَا وَيْلَهُ أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ فَلِىَ النَّارُ
“Jika anak Adam membaca ayat sajadah, lalu dia sujud, setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata-kata, ‘Celaka aku.’ Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, tetapi aku enggan, sehingga pantas bagiku neraka” (HR. Muslim).
Doa Agar Terhindar dari gangguan Setan
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَحْفِظُكَ وَنَسْتَوْدِعُكَ دِيْنَنَا وَأَنْفُسَنَا وَأَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَأَمْوَالَنَا وَكُلَّ شَيْءٍ أَعْطَيْتَنَا، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِي كَنَفِكَ وَأَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيْدٍ وَذِيْ عَيْنٍ وَذِيْ بَغْيٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِيْ شَرٍّ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Ya Allah, kami memohon penjagaan kepadamu dan kami menitipkan kepadamu agama kami, diri kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta kami, dan segala sesuatu yang Engkau berikan kepada kami. Ya Allah, jadikan lah kami dalam penjagaanmu, tanggunganmu, kedekatanmu.
Dan perlindunganmu dari gangguan setan yang menggoda, dari orang yang kejam, dari mata orang yang berniat jahat, dari orang yang bermaksud zalim, dan dari keburukan apa pun yang membawa keburukan. Sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segala sesuatu. []
SUMBER: RUMAYSHO