MEMILIKI anak shaleh adalah dambaan setiap orang tua. Anak shaleh bisa mengangkat derajat dan menjadi investasi besar orangtuanya di dunia dan akhirat. Bahkan doa anak shaleh akan terus mengalir sekalipun orang tuanya telah meninggal dunia.
Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila manusia mati maka amalnya terputus kecuali karena tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakan orang tuanya.” (HR. Ahmad 9079, Muslim 4310, Abu Daud 2882 dan yang lainnya).
Doa setiap muslim kepada muslim yang lain bisa sampai, meskipun dia telah berpisah alam. Yang satu masih hidup, yang satu sudah meninggal. Allah SWT ajarkan doa dalam al-Quran,
Orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (QS. al-Hasyr: 10).
Ayat ini menganjurkan agar kaum muslimin generasi setelah para sahabat, untuk mendoakan kebaikan bagi kaum muslimin generasi pendahulunya. Memohon ampunan untuk mereka yang masih hidup dan untuk mereka yang sudah meninggal.
Ini dalil bahwa doa sesama muslim bisa sampai kepada mereka yang telah meninggal, meskipun tidak ada hubungan keluarga.
Lalu mengapa dalam hadits Rasulullah SAW menyebut anak shaleh yang mendoakan orang tuanya?
Ada dua penjelasan ulama dalam hal ini,
1.Tujuannya dalam rangka memotivasi anak agar rajin mendoakan orang tuanya
Kata al-Munawi,
“Tujuan disebutkan doa anak, padahal doa selain anak juga bisa sampai ke mayit adalah memotivasi anak untuk rajin mendoakan orang tuanya.” (Aunul Ma’bud, 8/62).
2.Bahwa semua amal anak bisa sampai ke orang tuanya, sekalipun anak tidak mendoakannya. Sebagaimana sedekah jariyah bisa mengalirkan pahala selama apa yang dia sedekahkan dimanfaatkan masyarakat, meskipun orang yang memanfaatkannya tidak pernah mendoakannya. (Syarh Sunan Ibn Majah, as-Suyuthi, hlm. 22). Wallahualam. []
Sumber: https://konsultasisyariah.com/26254-apa-maksud-doa-anak-soleh.html