DOA ternyata punya kekuatan yang luar biasa. Inilah ‘keajaiban’ tak kasat mata yang akhirnya menggerakan hati seorang wanita Jepang berusia 80 tahunan untuk menggapai hidayah dan memeluk Islam.
Kisah haru sang nenek tersebut diceritakan oleh cucunya, Nur Arisa Maryam.
Arisa adalah mualaf asal Jepang yang juga aktif sebagai selebgram.
Wanita yang mendalami pendidikan agama Islam di Malaysia dan Inggris ini kerap membagikan konten Ispiratif di Instagram-nya, termasuk kisah tentang neneknya.
BACA JUGA:Â Nur Arisa, Mualaf Asal Jepang yang Temukan Kembali Tujuan Hidup saat Mengenal Islam
Keputusan Arisa menjadi mualaf pada awalnya sempat membuat keluarganya cemas dan kecewa.
“Ibuku sempat bilang aku bukan anaknya lagi dan tidak mau berbicara padaku dalam waktu lama. Aku rasa itu reaksi normal. Jadi, aku berusaha seoptimal mungkin agar ibuku bisa menerima,” kata Arisa seperti dikutip dari Mvslim.
Namun, rupanya kondisi itu berubah seiring waktu. Ketika Arisa memutuskan untuk menikah, sebuah momen haru bersama keluarganya pun tercipta.
Keluarganya termasuk sang nenek yang disayanginya hadir menyaksikan pernikahan Arisa yang digelar di Masjid Tokyo Camii.
“Kakek nenek saya sudah berusia sekitar 80 tahun tetapi masih bersama keluarga saya. Alhamdulillah. Mereka berasal dari pedesaan di Jepang dan mereka bukan orang-orang berpendidikan karena perang di Jepang ketika mereka masih muda. Tapi cinta mereka pada keluarga sungguh luar biasa. Saya dibesarkan dengan cinta penuh mereka,” cerita Arisa bersama unggahan fotonya dalam balutan busana pengantin, bersama sang nenek.
Arisa pun bercerita tentang sikap neneknya ketika mengetahui bahwa dirinya telah masuk Islam.
“Ketika saya membaca syahadah 2 tahun lalu, saya takut memberi tahu mereka bahwa saya menjadi seorang Muslimah. Saya tidak tahu apakah mereka bisa menerima atau tidak karena saya pikir sulit bagi mereka untuk memahami Islam. Tetapi sampai sekarang, mereka tidak pernah mengatakan kepada saya “Tidak”, tetapi telah mendukung saya bagaimanapun caranya. Meskipun saya tidak bisa memberi tahu mereka bahwa saya percaya pada Allah sebagai seorang Muslimah segera setelah shahadah saya, mereka menerima saya tanpa masalah. Mereka selalu memiliki foto saya mengenakan jilbab dan membuat makanan halal khusus hanya untuk saya setiap akhir pekan,” tutur Arisa.
https://www.instagram.com/p/BS8pW3BA-xU/
Sikap yang ditunjukkan sang nenek dan keluarganya di hari pernikahan Arisa, membuat wanita berhijab itu terharu.
“Ketika saya memberi tahu mereka tentang pernikahan dengan suami saya, mereka menyambutnya dengan cinta. Ketika saya memberi tahu mereka bahwa saya akan memulai hidup baru dan saya menjelaskan apa yang ingin saya lakukan di masa depan, mereka tampak sedih tetapi mereka tidak pernah mengatakan tidak.
Hari ini mereka memberi saya Â¥ 20.000 dan nenek saya berkata kepada saya, “Ini untukmu untuk mewujudkan impianmu. Saya minta maaf karena saya tahu itu tidak cukup untukmu. Kami tidak kaya. Kami tidak dapat melakukan apa pun untuk impianmu, jadi tolong gunakan uang ini untuk masa depanmu.”
Mereka membuat saya merasa ingin menangis. Terima kasih karena selalu mendukung saya walaupun saya memilih kehidupan sebagai seorang Muslimah,”
Di akhir unggahan tersebut, Arisa berdoa.
“Tolong maafkan saya jika saya melakukan hal-hal yang membuat mereka merasa sedih tetapi insyaAllah saya akan melakukan yang terbaik untuk menjadi orang yang lebih baik dan membuat Anda semua bahagia. Semoga Allah membimbing mereka dengan cara yang benar dan selalu melindungi mereka.”
Unggahan tersebut dibagikan Arisa pada 16 April 2017. Siapa sangka, setahun kemudian, doa Arisa terkabul. Sang nenek akhirnya masuk Islam pada 2018.
“Saya pernah memposting gambar ini di sini sebelumnya, tetapi ingin berbagi lagi. Mengapa? Karena hari ini adalah hari yang luar biasa bagi nenek saya: Dia membaca Shahaadah. Alhamdulillah!” tulis Arisa bersama unggahan ulang fotonya saat dia bersama sang nenek di hari pernikahnnya.
Arisa pun terkenang kembali pada apa yang ditulisnya tentang sang nenek waktu itu.
“Setiap hari, saya telah membuat doa bagi Allah untuk membantu dan membimbing keluarga saya ke jalan yang lurus. Saya tidak berharap ini akan benar-benar terjadi hari ini. Seperti postingan saya sebelumnya,” kata Arisa.
Dia pun bercerita, bagiamana neneknya kemudian memutuskan masuk Islam di saat keluarganya sedang mendapatkan ujian yang berat.
“Kakek saya telah menjadi sahabat saya dan seperti ayah sejak saya muda dan selalu mendukung saya. Dia tidak pernah mengatakan hal-hal buruk tentang Islam dan mendukung saya untuk pergi ke Inggris untuk mempelajarinya. Dia sangat senang ketika saya mengatakan kepadanya bahwa saya menikmati studi saya di Madrasah. Namun, 2 hari kemudian, dia mengalami kecelakaan yang mengerikan dan harus dibawa ke rumah sakit.
Saya sangat terkejut ketika saya mendengarnya. Tetapi umat Islam harus percaya pada Qadr & Qadaa ‘.
https://www.instagram.com/p/BfBR1y9gUzf/
Saya ingin kembali ke Jepang sesegera mungkin, tetapi tidak bisa memutuskan karena saya terus memikirkan apa yang dia katakan kepada saya: “Anda harus mencoba melakukan yang terbaik untuk studi Islam Anda di Inggris, apa pun yang terjadi.”
Alhamdulillah , Allah membuat saya terus belajar dan menghabiskan waktu saya berdoa untuknya dan keluarga saya. Kemudian, saya mendapat berita bahwa dia sadar kembali, tetapi telah kehilangan ingatannya. Para dokter juga mengatakan sisi kanan tubuhnya mungkin lumpuh. Keluarga saya telah mendukung dan mengunjunginya setiap hari. Mereka memperhatikan bahwa dia terkadang mengulangi nama saya & suami saya sambil menggerakkan jari telunjuk tangan kanannya.
Subhanallah. Para dokter terkejut karena mereka pikir dia tidak bisa memindahkannya. Nenek saya mulai berpikir ini karena do’a seorang Muslim sangat kuat dan kekuatan Tuhan,” cerita Arisa.
BACA JUGA:Â Berhijab, Selebgram Indonesia Ini Curi Perhatian Dunia dari Jepang
Peristiwa itu akhirnya menghantarkan sang nenek untuk mengucap syahadat. Arisa mengaku sangat bahagia atas keputusan sang nenek untuk masuk Islam seperti dirinya.
“Meskipun dia tidak bisa membaca & menulis huruf Jepang dengan baik, MashaAllah dia melafalkan Shahaadah dengan indah. Saya tidak bisa menggambarkan perasaan saya sekarang. Ini seperti mimpi bahwa saya akan bertemu keluarga saya di Jannah dan saya dapat membuat du’a untuknya setelah dia meninggalkan dunia ini. Insya Allah. Semoga Allah memberkatinya dan membimbing keluarga saya ke jalan yang benar dan membuat kakek saya pulih dengan cepat. Ä€mÄ«n,” pungkas Arisa. []