BUKANLAH tidak mungkin jika sangatlah banyak orang orang sukses di seluruh dunia ini lantaran mempunyai hubungan yang baik dengan kedua orang tuanya terlebih kepada ibu. Kenapa? Karena ridha Allah ialah ridha orang tua, dan doa ibu itu sungguh tanpa hijab di hadapan Allah SWT karena bisa mudah menembus langit.
Doa seorang ibu yang ia dipanjatkan untuk kebaikan anak-anaknya boleh jadi sangat mudah untuk Allah SWT kabulkan. Sehingga limpahan kebaikan akan dirasakan anak-anaknya atas wasilah doa ibu.
Mungkin sebagian orang tidak sadar bahwa kesuksesan-kesuksesannya selama ini adalah buah dari doa ibu kepada Allah SWT tanpa ia ketahui.
Dan seorang ibu itu tanpa disuruh pasti akan selalu mendoakan anaknya di tiap napasnya kala bermunajat kepada Allah SWT. Tapi seorang anak belum tentu selalu berdoa untuk orang tuanya.
Doa Ibu yang Mustajab
BACA JUGA: Kisah Ibu Masak Batu untuk Tenangkan Anak-anaknya yang Kelaparan saat Pandemi Corona
Barangkali juga kita suka mengeluh tentang sifat buruk orang tua, entah karena ibu nya cerewet, suka ikut campur, suka nyuruh-nyuruh, tidak gaul dan lain sebagainya.
Jika seperti ini maka tragis. Karena terlalu fokus dengan secuil kekurangan orang tua dan melupakan segudang kebaikan yang telah diberikan kepada kita dari kecil hingga dewasa.
Padahal Rasulullah pernah bersabda terakit pentingnya memperlakukan orangtua dengan sebaik-baiknya terutama ibu. Rasulullah SAW bersabda:
Diriwayatkan Abu Hurairah, ada seorang pria datang kepada Rasulullah. Ia bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku perlakukan dengan baik?”
Rasulullah menjawab “Ibumu.” Pria itu kembali bertanya “Lalu siapa lagi?”. Rasulullah menjawab “Ibumu.” Ketiga kalinya, ia masih bertanya “Siapa lagi?” Rasulullah kembali menjawab “Ibumu.” Baru yang keempat kali setelah pria itu bertanya, Rasulullah menjawab “Ayahmu.”
Di luar sana mungkin ada orang-orang di pinggir jalanan, di bawah kolong jembatan dan di tempat lainnya mereka juga suka mengeluh. Tapi yang mereka keluhkan ialah bukan karena sifat orang tua atau ibu mereka, mereka mengeluh karena mereka tidak punya lagi orang tua.
Bersyukurlah jika masih mempunyai orang tua. Jika ingin tahu rasanya tidak punya ibu, coba tanyakan kepada mereka yang ibunya telah tiada. Mungkin perasaan mereka sangat sedih dan kekurangan motivasi dalam hidup karena sudah tidak memiliki ibu. Mungkin karena telinga mereka tidak lagi mendengar sayup-sayup doa ibu.
Doa Ibu yang Mustajab
Coba bayangkan jika kita tidak punya ibu, ketika kita akan pergi ke luar rumah untuk sekolah atau bekerja, tidak ada lagi tangan yang bias kita cium. Tidak ada lagi doa ibu yang mengiringi kita saat bekerja. Jika tidak punya ibu mungkin juga tidak ada lagi makanan yang tersedia di meja makan saat kita pulang kerja.
Jika kita tidak punya ibu lagi ketika hari lebaran rumah terasa sepi dan lebaran terasa tanpa makna. Jika kita tidak punya ibu barangkali kita hanya bisa membayangkan wajah tulusnya di pikiran kita dan melihat baju-bajunya di lemarinya.
Banyak di antara kita suka mengeluh tentang sifat negatif ibu kita, tapi kita tidak pernah berpikir mungkin doa ibu selalu beliau panjatkan di hampir setiap malam. Mungkin doa ibu dihadirkan ketika ia berada di keheningan sepertiga malam bangun untuk shalat tahajud hingga bercucuran air mata.
BACA JUGA: Dahsyatnya Doa Orangtua untuk Anaknya
Mungkin di suatu malam beliau pernah mendatangi kita saat tidur dan mengucap dengan bisik “nak, maafkan ibu ya… ibu belum bisa menjadi ibu yang baik bagimu” kita mungkin juga lupa di saat kondisi ekonomi rumah tangga kurang baik, ibu rela tidak makan agar jatah makannya bisa dimakan anaknya.
Ketika kita masih kecil ibu kira rela tidur dan lantai dan tanpa selimut, agar kita bisa tidur nyaman di kasur dengan selimut yang hangat.
Doa Ibu yang Mustajab
Setelah semua pengorbanan telah diberikan oleh ibu kita selama ini, lalu coba renungkan apa yang kita perbuat selama ini kepada ibu kita? Kapan terakhir kita membuat dosa kepadanya? Kapan terakhir kita membentak-bentaknya?
Pantaskah kita membentak ibu kita yang selama Sembilan bulan mengandung dengan penuh penderitaan? Oleh karena itu maka berusahalah untuk berbakti kepada orang tuamu khususnya kepada Ibumu.
Karena masa depan kita ada di desah doa-doanya setiap malam. Dan ingat perilaku kita dengan orang tua kita saat ini akan mencerminkan perilaku anak kita kepada diri kita nanti.
Dan doa ibu itu mampu menembus langit, sangat mustajab di hadapan Allah, maka muliakanlah ibumu. []
https://www.youtube.com/watch?v=6yxGJpOhNzs