APAKAH benar ada doa ketika melahirkan?
Meski tidak ada dalil dalam Alquran dan sunah yang menyebutkan doa khusus bagi orang yang hendak melahirkan. Namun, terdapat keterangan dari sebagian ulama yang menyebutkan bacaan atau doa tertentu sebagai wasilah kemudahan ibu dalam proses melahirkan. Namun hal itu merupakan hasil ijtihad ulama dan hasil uji coba mereka, kemudian Allah menjadikannya sebab kemudahan.
Ibnul Qayyim al-Jauzi dalam buku Zadul Ma’ad menyebutkan, Al-khalal menceritakan dari Abdullah putra Imam Ahmad,
“Saya melihat ayahku (Imam Ahmad) menulis di gelas putih atau benda yang suci untuk wanita yang kesulitan melahirkan. Yang beliau tuliskan adalah hadis Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, (teksnya):
BACA JUGA: Doa ketika Membayar Utang
لا إله إلا الله الحليم الكريم ، سبحان الله رب العرش العظيم ، الحمد لله رب العالمين ، (كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوعَدُونَ لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ بَلَاغٌ)، (كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحَاهَا)
Artinya:
Laa ilaaha illallah Yang Maha Lembut dan Kasih, Maha Suci Allah, Pemilik ‘Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah, Pencipta seluruh alam. “Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari.” (QS. Al-Ahqaf: 35), “Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.” (QS. An-Nazi’at: 46).
Al-Khallal juga mendapat cerita dari Abu bakr al-Maruzi, bahwa ada orang yang bertanya kepada imam Ahmad tentang menulis doa tertentu untuk wanita yang kesulitan melahirkan selama dua hari. Imam Ahmad pun meminta dibawakan mangkuk yang lebar dan minyak za’faran. Lalu beliau menulis lebih dari satu doa untuknya.
Ibnu Abbas pernah mengatakan seperti yang diriwayatkan oleh Ikrimah,
“Nabi Isa ‘alaihis sallam pernah melewati seekor sapi yang kesulitan melahirkan. Sapi itu memanggiL, ‘Wahai kalimah Allah, berdoalah kepada Allah agar Dia menyelamatkan aku dari kondisi ini.’ Kemudian Nabi Isa berdoa,
يا خالق النفس من النفس ، ويا مخلص النفس من النفس ، ويا مخرج النفس من النفس ، خلصها
‘Wahai Dzat Sang Pencipta jiwa dari jiwa, Wahai Dzat Sang Penyelamat jiwa dari jiwa, Wahai Dzat yang mengeluarkan jiwa dari jiwa, selamatkanlah sapi ini.’
Sapi itupun melahirkan anaknya dan langsung bisa berdiri menjilati anaknya. Imam Ahmad mengatakan, “Jika ada wanita yang kesulitan melahirkan, hendaknya menuliskan doa ini untuk diberikan kepadanya.”
Dan semua teks doa ruqyah di atas, jika ditulis bisa memberi manfaat, insya Allah. (Zadul Ma’ad, 4:326).
Suatu ketika Syaikh Ibnu al-Utsaimin pun pernah dimintai pendapat soal adakah ayat tertentu yang bisa dibaca untuk memudahkan calon ibu dalam proses persalinan. Beliau lantas menjawab:
Saya tidak mengetahui adanya satu hadis yang menyebutkan hal ini. Akan tetapi jika ada orang yang membaca ruqyah di dekat wanita hamil yang sedang kontraksi, dengan ayat yang maknanya menunjukkan janji kemudahan, misalnya ayat:
يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ
“Allah menghendaki kemudahan bagi kalian dan Allah tidak menghendaki kesulitan untuk kalian.” (QS. Al-Baqarah: 185)
Atau ayat yang berbicara tentang kehamilan atau melahirkan, misalnya ayat,
وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنْثَى وَلا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِه
“Tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya.” (QS. Fathir: 11)
BACA JUGA: Doa Ketika Dipuji Orang Lain
Atau bisa juga menulis firman Allah,
إِذَا زُلْزِلَتِ الأَرْضُ زِلْزَالَهَا . وَأَخْرَجَتِ الأَرْضُ أَثْقَالَهَا
“Apabila bumi digoncangkan dengan keras. Dan bumi mengeluarkan beban beratnya.” (QS. Az-Zalzalah: 1–2)
Beberapa ayat di atas insya Allah bisa bermanfaat dengan seizin Allah. Perlu kita pahami juga bahwa semua ayat Alquran bisa jadi obat. Jika orang yang membaca ruqyah dan yang diruqyah beriman dengan pengaruh dan dampak baik Alquran, maka akan memberikan hasil yang baik.
Allah SWT berfirman,
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلاَّ خَسَاراً
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al-Isra: 82).
(Fatawa Nur ‘ala ad-Darb, fatwa Aqidah dan Ibadah. Kaset rekaman no. 257 side A). Allahu a’lam. []
SUMBER: KONSULTASI SYARIAH