APAPUN yang akan dilakukan seorang muslim hendaknya diawali dengan doa. Selain meminta keselamatan ketika melakukan sesuatu, doa juga merupakan bentuk ibadah kita kepada Allah Azza Wajalla. Sudah seharusnya kita selalu melibatkan Allah dalam setiap urusan.
Begitu juga ketika akan tidur. Sebaiknya kita berdoa terlebih dahulu kepada Allah Subhanallahu Wata’ala. Karena sebenarnya kita tidak tahu, ketika tidur nanti, apakah akan terbangun lagi ataukah langsung dipanggil ke hadapan Yang Maha Kuasa.
Tidur juga disebut sebagai wafat sugra atau kematian kecil. Oleh karena itu, ada doa sebelum tidur yang bagus untuk dihafal yang berasal dari kitab Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi rahimahullah.
BACA JUGA: Doa Terhindar dari Kematian yang Buruk
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( إِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَليَنْفُضْ فِرَاشَهُ بِدَاخِلَةِ إزَارِهِ فَإِنَّهُ لاَ يَدْرِي مَا خَلَفَهُ عَلَيْهِ ، ثُمَّ يَقُولُ : بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبي ، وَبِكَ أَرْفَعُهُ ، إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا ، وَإنْ أَرْسَلْتَهَا ، فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian menghampiri tempat tidurnya (akan tidur), hendaklah mengibaskannya dengan ujung sarungnya (kainnya), karena ia tidak tahu apa yang akan terjadi padanya. Kemudian ia membaca,
BISMIKA ROBBI WADHO’TU JAMBII, WA BIKA ARFA’UH, FA-IN AMSAKTA NAFSII FARHAMHAA, WA IN ARSALTAHAA FAHFAZH-HAA BIMAA TAHFAZH BIHI ‘IBAADAKASH SHOOLIHIIN.
Artinya:
“Dengan nama Engkau, wahai Rabbku, aku meletakkan lambungku. Dan dengan namaMu pula aku bangun daripadanya. Apabila Engkau menahan rohku (mati), maka berilah rahmat padanya. Namun, apabila Engkau melepaskannya, maka peliharalah (dari kejahatan setan dan kejelekan dunia), sebagaimana Engkau memelihara hamba-hambaMu yang saleh.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6320 dan Muslim, no. 2714].
BACA JUGA: Ketika Merasa Semua Doa Tidak Dikabulkan
Dari doa di atas kita menyadari bahwa hidup dan amalan hamba harus selalu bergantung kepada Allah.
Juga hendaknya kita terus menyandarkan diri kepada Allah tanpa lepas sedikit pun walau sekejap mata. []
SUMBER: RUMAYSHO