RASULULLAH SAW ialah makhluk Allah yang terbaik. Maka tak heran jika doanya mustajab. Sebagai pendamping hidup yang paling Nabi cintai, Aisyah tentu saja mendapat bagian dari kemustajaban doanya itu.
Seperti yang diceritakan oleh Aisyah sendiri,
“Aku melihat Rasulullah sedang bersenang hati, maka aku pun berkata padanya, ‘Wahai Rasulullah, doakanlah saya kepada Allah.’
BACA JUGA: Keberkahan untuk Aisyah, Turunnya Ayat Tayamum
Beliau menukasnya, ‘Ya Allah, ampunilah dosa Aisyah, baik yang telah berlalu maupun yang terjadi belakangan, dan baik yang ia kerjakan secara sembunyi-sembunyi maupun yang ia lakukan secara terang-terangan.’”
‘Aisyah pun tertawa penuh kegembiraan bahkan sampai-sampai kepalanya jatuh kepangkuannya karena saking senangnya ia. Rasulullah pun bertanya, “Apakah kau senang dengan doaku tadi?”
Ia menjawab, “Bagaimana mungkin aku tidak senang dengan doa engkau?”
BACA JUGA: Keberkahan untuk Aisyah, Turunnya Ayat Tayamum
Indahnya akhlak dan lembutnya etika ditunjukkan oleh Nabi dan Aisyah. Apalagi ia menyerukan kasih sayangnya lewat doa yang penuh berkah. []
Sumber: Aisyah yang cerdas dan yang dicintai/ Penulis: Ahmad Ibnu Salim Baduwilan/ Penerbit: Irsyad Baitus Salam,2006